 |
| Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno Lantik Pengprov PTMSI Riau di Teratai Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru. (foto/ist) |
Pengukuhan kepengurusan Pengprov PTMSI INI dibarengi acara penyerahan hadiah kepada para peserta yang menjadi pemenang pada kejuaraan tenis meja PTM SE Provinsi Riau yang dilangsungkan pada 25-26 Maret 2022.
Acara pengukuhan Pengprov PTMSI Riau juga dihadiri oleh unsur Forkompimda Riau, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadispora Riau H Boby Rachmat,S.STP, Kapolda Riau diwakili oleh Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Joko Sulistiono.
Kemudian Kapten Oloan Urusan selaku Kajasrem mewakili Danrem 031/WB, Letkol Yulhendri mewakili Danlanud Roesmin Nurjadin, Ketua KONI Riau diwakili oleh Operational Caretaker KONI Riau DR (Hc) Dahlan,SH,MH.
Selain itu turut hadir dari unsur cabang olahraga IPSI, Perbasi, Triatlon, Pertina, Dan lainnya, dan beberapa ormas KNPI, Pemuda Pancasila , Garda Pemuda Nasdem, Nasdem Milenial, Liga Mahasiswa Nasdem, Permigastara, 234 Korwil Riau dan Peradi Pekanbaru yang ada di Riau.
Acara ini berjalan khidmat diawali dengan tari persembahan sebagai bentuk sambutan kepada Ketua Umum dan Rombongan, dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pengprov PTMSI Riau Dedi Harianto Lubis menyampaikan, kehadiran Pengprov PTMSI Riau mampu memberikan energi positif bagi kemajuan tenis meja di Riau. Tentunya dengan harapan melalui Pengprov PTMSI ke depan mampu menciptakan atlet nasional dan internasional.
Sementara itu DR Meidizon Dahlan menyampaikan, kehadiran KONI dalam pengukuhan ini sebagai bentuk bahwa KONI Riau menghargai perbedaan, dan berharap ke depan Pengprov PTMSI Riau mampu memberikan kontribusi positif bagi tenis meja.
Di sisi lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Boby Rahmat dalam sambutannya mewakili Gubernur Riau mengucapkan selamat atas pengukuhan Pengprov PTMSI Riau.
Boby menyampaikan bahwa tenis meja merupakan cabang olahraga yang menjadi perhatian pemerintah Provinsi Riau, dan tenis meja diharapkan dapat kembali bangkit.
Boby juga menyampaikan bahwa organisasi cabor ini dapat memperbaiki tata kelola organisasi agar terjadi perbaikan dalam pembinaan cabang olahraga.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP PTMSI, Oegroseno menyampaikan akan berusaha mencari solusi terhadap dualisme yang ada saat ini, dan akan melakukan langkah langkah yang diperbolehkan secara hukum.
"Saya akan lakukan upaya hukum melalui pengadilan agar dualisme ini berakhir dan pada PON 2024 nanti bisa selesai," kata Oegroseno sambil menambahkan, bahwa tidak boleh ada siapapun melarang masyarakat memilih olahraga yang diinginkannya, karena itu melanggar UU Nomor : 3 Tahun 2005 Pasal 6.
Acara pengukuhan yang berlangsung diakhiri dengan pembagian hadiah bagi pemenang kejuaraan Tenis Meja PTM di Wilayah Provinsi Riau, dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri.(red/ril)
