Bupati dan Kapolres Madina takjiah di rumah korban bencana longsor. (foto:mm/fadli) |
Dalam layatan tersebut Bupati Madina didampingi sejumlah kepala OPD terlihat mendatangi satu persatu rumah para korban, seraya mengucapkan belasungkawa atas musibah yang terjadi.
"Atas nama Pemkab Madina mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi, dan berharap keluarga yang ditinggal diberi kesabaran," ucap Sukhairi.
Lanjut Sukhairi, Pemerintah Daerah sudah beberapa kali turun kelapangan untuk mengimbau agar masyarakat menghentikan kegiatan aktifitas tambang. "Kita sudah himbau, masyarakat untuk menghentikan kegiatan aktifitas penambangan tersebut,"
Sementara itu Kapolres Madina AKBP. HM Reza menyampaikan permasalahan ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan, sesuai dengan prosedur hukum. "Kepada pemilik tanah dan pemodal ini akan kita lakukan pemeriksaan, dan hari ini kita akan lakukan pemeriksaan di TKP," tutupnya.
Sebelumnya 12 orang dari dua Desa yakni Desa Bandar Limabung, dan Simpang Bajole, Kecamatan Lingga Bayu menjadi korban tertimbun tanah longsor saat sedang beraktifitas dikawasan pertambangan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB. (fadli)