Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumban Tobing meninjau jalan setapak di Lk III Kelurahan Sibolga Ilir yang sudah rusak parah, Kamis kemarin. (foto/ist) |
Pantas menilai perbaikan perlu segera dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, disamping untuk memperlancar aktivitas warga.
"Kita berharap bulan ini itu dapat dibangun. Minimal mana yang urgent (penting/mendesak) dulu," tegas Pantas kepada wartawan usai meninjau kondisi jalan setapak plat duiker tiang beton di atas laut di Lingkungan III dan IV Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Ilir, Kamis sore (7/4/2022).
Pantas mengakui, dinas PUPR Sibolga tidak memiliki dana pemeliharaan untuk perbaikan jalan setapak di atas laut pada tahun anggaran (TA) 2021 ini. Namun, Pantas menegaskan, bahwa pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk penggunaan dana tanggap darurat yang dialokasikan di anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan itu.
"Maka itu, saya minta kepada dinas PUPR untuk kembali mensurvei dan mentabulasi mana yang urgent untuk diperbaiki bulan ini, dan pertengahan tahun. Kemudian selanjutnya di tahun depan," tegas Pantas.
Sebelumnya pada peninjauan itu, Pantas bersama rombongan anggota DPRD Sibolga Herman Sinambela, Kadis PU Sibolga Hariadi, Pelakaana Kepala BPBD Sibolga Masnot, Camat Sibolga Utara Hasuduan Siahaan, Lurah Sibolga Ilir Linda Simamora, Kepling III Pintu Angin Hotman Hutabarat, Kepling IV Pintu Angin Berman Hutabarat, dan lainnya melihat beberapa titik dari ruas badan jalan setapak di dua lingkungan itu sudah sangat memprihatinkan.
Selain ada bagian dari badan jalan yang terputus dan berlobang, sebahagian plat duikernya juga sudah tidak ada dan terpaksa disambung oleh warga dengan broti/papan.
Pantas bahkan sempat melalui sebuah jalan setapak kayu di lokasi itu yang kondisinya terlihat sudah sangat memprihatinkan. Panjangnya kurang lebih 35 meter dan terhubung langsung dengan jalan setapak plat duiker yang dibangun Pemkot Sibolga.
Ketika melintasi badan jalan setapak kayu tersebut, Pantas dan rombongan terlihat sangat berhati-hati agar tidak jatuh/tercebur ke laut. Selain badan jalan bergoyang ketika dilintasi, sebahagian besar dari papan badan jalannya juga sudah rapuh termakan usia serta terlepas dari tancapan paku.
Kadis PUPR Sibolga, Hariadi, yang dikonfirmasi mengaku pihaknya siap melaksanakan perintah Wakil Wali Kota Sibolga. Pihaknya akan segera turun melakukan survei dan menghitung berapa kebutuhan anggaran untuk itu, khususnya bagian-bagian jalan setapak yang urgen untuk diperbaiki di bulan ini.
"Setelah itu, hasilnya akan kita laporkan untuk kemudian dapat ditindaklanjuti," tutur Hariadi.
Sementara itu, anggota DPRD Sibolga, Herman Sinambela, mengapresiasi Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, yang telah turun langsung menyahuti permohonannya atas permintaan masyarakat Kelurahan Sibolga Ilir melalui Kepala Lingkungan III dan IV Pintu Angin.
"Permintaan masyarakat terhadap perbaikan jalan setapak ini saya sampaikan kepada pihak Pemkot Sibolga sekitar satu bulan lalu. Kita berharap Pemkot Sibolga dapat segera merealisasikannya setelah turunnya Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing ke lokasi," kata Herman.
Kepling IV Pintu Angin, Berman Hutabarat, juga menyampaikan harapan yang sama. Berman juga sangat berharap perbaikan dan pembangunan jalan setapak di atas laut di Kelurahan Sibolga Ilir, khususnya di lingkungan IV Pintu Angin itu dapat segera terealisasi.
"Soalnya, sejak jalan setapak di Lingkungan IV ini dibangun pada 2005 silam dan rusak, belum pernah ada pemeliharaan atau perbaikan sampai sekarang ini," tegas Berman. (jhonny/mm)