Pemkab Asahan menggelar FGD Laboratorium Inovasi untuk menyukseskan program prioritas. (foto/ist) |
Tim Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi Daerah Asahan (SIDA) dibuka Bupati Asahan H. Surya, BSc di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (27/06/2022).
Sekretaris Bappeda Asahan H. Muhammad Syafiq, mengatakan, tujuan kegiatan untuk merangsang budaya kerja inovasi di Lingkungan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan. Selanjutnya untuk fasilitas, asistensi dan pendampingan OPD dalam penyelenggaraan inovasi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada hari ini Senin sampai dengan Kamis tanggal 27-30 Juni 2022. Dia berharap hasil FGD ditindaklanjuti masing-masing OPD untuk melahirkan dan mengembangkan inovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Hal senada juga ditegaskan Bupati H. Surya, BSc, yang menyebutkan berdarkan Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan, Peningkatan Inovasi tercantum dalam misi ke-1 yaitu meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang efektif, inovatif, profesional, dan akuntabel. Salah satu indikator sasaran yang ditetapkan dalam misi adalah Indeks Inovasi Daerah yang ditargetkan sebesar 70 poin pada akhir tahun 2026.
"Kegiatan Laboratorium Inovasi ini agar dijadikan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Asahan dalam rangka peningkatkan Indeks Inovasi Daerah tersebut," tegas Bupati.
Dikatakan Bupati, FGD Laboratorium Inovasi Daerah ini sangat strategis untuk menggali ide-ide inovasi dari OPD serta Kecamatan se-Kabupaten Asahan. Mudah-mudahan, melalui upaya-upaya yang kita lakukan beberapa tahun ke depan Kabupaten Asahan dapat menjadi salah satu kabupaten sangat inovatif di Indonesia.
Bupati berharap seluruh peserta untuk mengikuti FGD dengan sungguh-sungguh, dan saya akan terus memantau perkembangan inovasi dari OPD dan Kecamatan masing-masing.
"Kalau saudara-saudara tidak mampu berinovasi, maka saudara-saudara tidak bisa berpartisipasi mendukung visi dan misi Pemkab Asahan. Saya harap setelah FGD ini, masing-masing OPD dan Kecamatan dapat melahirkan minimal satu inovasi setiap tahun," tegasnya.
Sedangka materi dibawakan langsung Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto, SIP, M. Si materi membangun komitmen bersama dalam berinovasi di Kabupaten Asahan dan Pejabat Analisis Kebijakan LAN RI Tyas Wahyu Fadhila, S. Sos, MPA materi menuju Asahan sangat inovatif.
Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum dan Staf Ahli Bupati Asahan. (ismanto)