JAKARTA (MM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali kekuatan gotong royong sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan global saat ini. Menurut Jokowi kompetisi saat ini terjadi hampir di semua sektor dari hulu sampai ke hilir.Presiden Jokowi berpidato di Rakernas II PDI Perjuangan. (foto/ist)
“Jadi tanpa gotong royong, kita akan kesulitan menghadapi kompetisi global,” tegas Jokowi saat berpidato di Rakernas II PDI Perjuangan yang disiarkan langsung lewat akun YouTube-nya, Selasa (21/6/2022).
Jokowi menyebut kompetisi tidak hanya di bidang ekonomi, bisnis, SDM dan teknologi. Jauh dari itu Mantan Walikota Solo ini mengatakan Indonesia akan menghadapi kompetisi dalam menghadapi krisis pangan maupun krisis energi global.
“Oleh sebab itu, kita harus bergotong royong membangun kemandirian pangan, berdikari di urusan pangan, kedaulatan pangan, ketahanan pangan betul-betul harus menjadi konsentrasi kita, fokus kita ke depan,” jelas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan konsep gotong royong sangat relevan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jokowi yakin dengan gotong royong dan sinergi untuk target yang sama akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. “Itulah, saya kira strategi Indonesia ke depan dalam memenangkan kompetisi. Strateginya adalah gotong royong,” tutupnya. (mm/ril)