DPC PDI Perjuangan Kota Medan Bantu Korban Kebakaran di Bajak V Amplas

Ketua DPD PDI Perjuangan Medan, Hasyim bersama pengurus menyerahkan banuan kepada korban kebakaran di Jalan Bajak V,Kecamatan Medan Amplas. (foto/ist)

MEDAN (MM) - DPC PDI Perjuangan Kota Medan, menyambangi warga terdampak kebakaran di Jalan Bajak V Gg. Bahagia Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas.

"Kami datang ke sini sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai tanda tali asih serta material bangunan berupa pasir, batu-bata, dan semen," ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim, SE didampingi Lurah Harjosari 2, Muhammad Arbi Utama, kepada wartawan, Kamis kemarin.

Hasyim berharap bantuan itu dapat membantu warga korban kebakaran membangun kembali rumah mereka yang telah rata dengan tanah. Kunjungan ini merupakan bentuk empati sekaligus sebagai bukti PDI Perjuangan partainya wong cilik.

Beberapa pengurus DPC turut mendampingi Hasyim, diantaranya Boydo HK Panjaitan, SH (Bendahara), Tumpal U Napitupulu, SH, MH (Wakil Ketua), dan Fuad, M.Sos (Wakil Ketua). Hadir juga ketua dan pengurus PAC Kecamatan Medan Amplas serta Ranting dan Anak Ranting.

Hasyim yang juga Ketua DPRD Kota Medan berharap pemerintah Kota Medan turut berpartisipasi membantu warga korban kebakaran. "Saya kira Pak Wali pasti perduli jika ada warganya yang tertimpa musibah," kata Hasyim.

Salah seorang korban kebakaran, Kiky mengucapkan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan atas bantuan yang diberikan kepada mereka. "Kami berharap ada bantuan dari pihak lain tidak sekedar untuk tanggap darurat tetapi juga bantuan material untuk pembangunan kembali rumah kami yang habis terbakar.

Seperti diberitakan, sebanyak 8 unit rumah semi-permanen yang dihuni 9 kepala keluarga, ludes terbakar. Kebakaran terjadi tepatnya di Jalan Bajak V Gang Bahagia Lingk VIII Kelurahan Harjosari 2 Kecamatan Medan Amplas, Medan, Selasa (5/7/2022).

Informasi dihimpun menyebutkan, api pertama kali muncul dari salah satu rumah. Api dengan cepat merambat dan menjalar ke rumah lainnya yang saling berdekatan.

Namun sebelum mobil pemadam kebakaran datang, warga sekitar telah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api tidak dapat diatasi dan terus membesar meluluh lantakkan 8 unit rumah beserta isinya. (akbar)