Kepulan asap hitam dan tingginya api dari pembakaran ban bekas mengganggu ketentraman warga beristirahat malam. (foto:mm/ist) |
Informasi dihimpun, api mulai muncul Jumat (28/7/2022) sekira 23.05 WIB. Saat itu warga masih biasa saja. Ternyata Sabtu dini hari, kepulan api dibarengi kepulan asap hitam membumbung tinggi membakar tumpukan ban bekas.
Spontan warga yang tidur terjaga karena panik. Apalagi, pemukiman warga bersebelahan dengan tembok perusahaan. Sambung Mendrofa, warga panik ketika kepulan asap hitam masuk ke rumah-rumah warga yang sedang tidur pulas.
“Kami tidak bisa tidur, panik dan takut api menjalar ke pemukiman kami. Makanya kami melaporkan ke pihak sekuriti dan tak lama mobil damkar datang memadamkan api,” kata Mendrofa kepada medanmerdeka.com.
Atas kasus ini, pihak kepolisian setempat dikabarkan turun ke lokasi karena kepulan api dan asap hitam sudah mengganggu ketengan warga beristirahat malam. (syahruddin)