Ali Musa Nasution (80) bersama istrinya selamat dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya. (foto/ist) |
"Semuanya habis terbakar satu pakaian pun tak tersisa, yang ada hanya tinggal baju dibadan," kata Kek Ali didampingi istrinya.
Menurut Kek Ali, saat rumahnya terbakar ia dan istrinya lagi tertidur pulas dan mendengar suara kayu terbakar saat melihat ke belakang dapur rumahnya, api sudah besar
Kek Ali panik dan langsung membangunkan istrinya, tapi api semangkin membesar dan bahkan api sudah membakar rumah tetangganya yang ditempati istri dan anak dari Almarhum Usman
Beruntung warga berhasil mengeluarkan dan menarik Kek Ali dan Nek Nur keluar, yang saat itu sedang berada di dalam rumah yang tengah terbakar. "Api cepat sekali membesar, karena banyak ban-ban bekas dan sepeda. Apalagi, bangunan masih berdinding papan," ujar Kek Ali yang sehari-hari membuka usaha bengkel sepeda dan tambal ban.
Menurut Kepling, Usman Ramansyah mengatakan, api pertama kali muncul dari dapur rumah Kek Ali. Dugaan awal berasal dari kayung masak yang masih menggunakan tungku bakar.
[cut]
Amukan si jago merah menghanguskan dua rumah warga di Jalan Selamat Ketaren, Medan Amplas. (foto/ist) |
"Saat saya keluar terlihat ada api sudah membesar membakar rumah Kek Ali dan tak lama kemudian api merembet membakar rumah saya juga," kata Patia.
Tidak ada korban jiwa maupun luka, dan api dapat padamkan 1 jam setelah 5 unit armada pemadam kebakaran Pemkot Medan tiba di lokas.
Kapolsek Patumbak KompolFaidir Chaniago SH MH membenar peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah tersebut. "Seisi rumah hangus terbakar tidak ada korban jiwa maupun luka.dalam kejadian itu. Sementara kedua pemilik yang rumahnya terbakar selamat, asal api masih dalam penyelikan," kata Kompol Faidir. (abdoel)