Launching STID dan Sistem Simon TKBM di Pelabuhan Belawan.(foto./ist) |
Hal tersebut terungkap dalam launching STID dan Sistem Simon TKBM di Pelabuhan Belawan di Kantor Regional I PT Pelindo (Persero), Jalan Lingkar Pelabuhan Belawan, Senin (4/7/2022).
Launching dihadiri Kajari Belawan, Kepala Syahbandar Pelabuhan Belawan, perwakilan Polres Pelabuhan Belawan, Balai Karantina Belawan, BC Belawan, Ketua TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Manalu, Ketua SPTI-SPSI Pelabuhan Belawan Horas Hutahayan, APBMI.BMKG Belawan dan lainnya.
Kepala OP Belawan Andi Fiardi mengatakan tujuan pemberlakukan STID dan Simon TKBM untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan transportasi di Pelabuhan yang dampak akhirnya adalah untuk mengurangi biaya logistik dari pada angkutan melalui sistem yang di bangun oleh Pelindo.
"Kami sudah melakukan sosialisasi berbagai macam yang dilakukan bersama dengan tim IT Pelindo dalam rangka penerapan sistim STID ini dan Simon TKBM," katanya.
Sedangkan masa uji coba untuk dua bulan kedepan yang nantinya di bulan September akan berlakukan secara penuh kegiatan STID dan pendaftaran Simon TKBM.
"Simon TKBM ini juga telah dilakukan di Provinsi lain seperti di Jakarta (Tanjung Periok) dan Surabaya tapi faktanya di Belawan ini sudah dilakukan jauh sebelumnya oleh Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan," terangnya
[cut]
Sementara itu, Kepala Regional Head I, PT Pelindo (Persero), Yarham mengatakan sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat (Simon TKBM) mulai diterapkan di Pelabuhan Belawan.
"Dengan sistim ini buruh mendaftar sediri ke Pelindo dan akan masuk data base sebagai TKBM yang berhak kerja di pelabuhan," katanya.
Simon TKBM adalah satu sistem pendataan TKBM yang dikendalikan dan digunakan Pelindo. Setiap buruh akan didata dengan sidik jari dan wajah.
"Seperti kita ketahui bersama, selama ini banyak buruh yang terdata tapi tidak bekerja dan diganti orang lain atau sering disebut buruh pelor. Jadi sistim ini bertujuan menertibkan," ujar Yarham.
Disinggung tentang pengupahan Yarham mejelaskan masih wewenang Primkop TKBM Upaya Karya. "Hubungan bisnis masih ditangani koperasi sedangkan operasionalnya Pelindo," ujar mantan GM Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, itu. (Awal yatim)