Sekdakab Langkat, dr.H. Indra Salahuddin dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 di Mapolres Langkat. (foto/ist) |
Pelaksanaan syukuran ditandai pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, disaksikan para unsur forkopimda setempat.
Plt Bupati diwakili Sekda Indra Salahuddin mengatakan menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamata HUT Bhayangkara. "Pemkab Langkat siap dan senantiasa untuk terus memperkuat sinergitas dengan Polri, khususnya Polres Langkat dalam mengayomi dan melindungi masyarakat," kata Sekda.
Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK berterimakasih kepada semua pihak atas dukungan kepada Polres Langkat selama ini. "Kami ucapkan terimakasih kepada Forkompimda atas terlaksananya acara ini. Ke depan, kita akan menghadapi tugas-tugas yang berat seperti penanganan permasalahan virus PMK (penyakit mulut dan kuku) pada sapi. Polri harus bersinergi dengan pemerintah daerah supaya tugas dapat terlaksana dengan baik," terangnya.
Sambung Kapolres, Polres Langkat akan terus berusaha agar bisa menjadi lebih baik, lebih dekat dengan Masyarakat dan dicintai masyarakat.
Danu menjelaskan HUT Bhayangkara diperingati pada 1 Juli. Namun karena Presiden Joko Widodo ada tugas negera, baru sekarang bisa terlaksana acaranya, karena menyesuaikan jadwal Presiden.
Sebelumnya, Plh Sekdakab Langkat bersama Kapolres Langkat dan undangan lainnya mengikuti upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 76 tahun yang dipimpin Presiden Joko Widodo, secara virtual dari Mapolres Langkat.
Presiden memimpin upacara bertempat di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah. Presiden pada amanatnya menyampaikan dirinya dan rakyat Indonesia menaruh harapan yang besar kepada Polri.
Polri memiliki kewenangan yang luas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, bekerjalah dengan hati-hati dan bekerjalah dengan PRESISI. "Tugas kita masih banyak, Covid 19 juga masih harus kita tanggulangi, termasuk ketidak pastian global," tegasnya.
Polri harus memastikan Kamtibmas agar semuanya lebih kokoh dan kuat dalam menghadapi tantangan ini. "Kita harus siap dalam menghadapi modus kejahatan terbaru yang sudah menggunakan tekhnologi," pintanya.
Presiden juga mengatakan Polri memiliki peran dalam pembangunan ibu kota negara. Polri harus mengawal agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Polri juga harus bersiap dalam mengamankan kegiatan KTT G 20 pada bulan November 2022 yang akan dihadiri oleh para Kepala Negara. Kemudian Polri juga harus antisipasi terhadap kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
Guna menghadapi tugas Polri yang semakin berat, Presiden meminta agar Polri harus semakin responsif dan bersinergi dengan TNI. "Polri harus mengedepankan pencegahan dalam menciptakan Kamtibmas dengan humanis namun tegas," ingin Presiden.
"Semoga Bhayangkara Polri yang gugur dalam bertugas ditempatkan disisi Allah SWT dan keluarga senantiasa diberi kebahagiaan," do'anya menambahkan.(mm/ril)