Anggota DPRD Sumut Loso Mena turun meninjau akses jalan yang ditutup pihak perkebunan. (foto/ist) |
Sejak akses jalan utama diputus perkebunan yang sudah dilalui puluhan tahun tersebut mendadak terhenti. Kini akses masyarakat mengangkut hasil pertanian tersendat.
Anggota DPRD Sumut, Loso Mena yang merupakan Dapol Sergai-Tebing Tinggi, yang mendapat laporan warga langsung turun ke lokasi, Selasa (23/8/2022).
Dalam pertemuan bersama masyarakat, politisi PKB meminta warga melalui pemerintah desa untuk melayangkan surat ke pihak kecamatan Sekaligus tembusan Bupati, DPRD Sergai dan Polres Sergai. “Langkah pertama yaitu duduk bersama antara masyarakat, pemangku kepentingan hinga pihak perkebunan. Semoga akses jalan kembali dibuka,” terang Loso Mena.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Sergai, Junaidi S didampingi M. Khaidir meminta pihak perkebunan untuk kembali membuka akses jalan warga.
“Kita berharap perkebunan bijak dalam menghadapi persoalan. Hal ini demi menjalin hubungan masyarakat dengan perkebunan yang turut dalam membangun perekonomian masyarakat sekitar perkebunan," harapnya.
Sebelumnya Manajer PT Socfindo Matapao Robert Sagala kepada awak media mengatakan bahwa penutupan jalan alternatif yang melintasi perkebunan yang berlokasi di Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan mengantisiasi maraknya aksi pencurian kelapa sawit perkebunan. Pihak perkebunan juga telah melakukan sosialisasikan antara pihak Perkebunan Socfindo dengan pihak Desa Sei Buluh.
Mewakili Warga Suparmin kepada awak media mengatakan, dengan turunnya perwakilan rakyat ini berharap akses jalan yang diputus pihak perkebunan PT Socfindo untuk segera dibuka kembali agar aktivitas warga tidak terganggu. "Kami sebagai masyarakat meminta pihak perkebunan PT Socfindo untuk kembali membuka akses jalan ini. (rasum)