Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri KREASIMUDA yang diselenggarakan secara hybrid di SMESCO Convention Hall, Jakarta, Selasa (23/8/2022). (foto/ist) |
OJK bersama Kementerian/Lembaga dan Industri Perbankan menggelar kegiatan KEJAR Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA) yang diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri 3.000 pelajar tingkat SD, SMP, SMA/sederajat serta mahasiswa di SMESCO Convention Hall, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Hadir dalam acara itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi.
Selain itu, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Lana Soelistianingsih, Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Kiki Yulianti dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Agus Fatoni, dan Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdani.
Ddialog yang dipandu Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Mahendra Siregar mengajak generasi muda terus menabung untuk turut berkontribusi membangun perekonomian negara.
“Kalau kita lihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini relatif lebih baik dari negara lain karena kita punya generasi muda yang jumlahnya lebih besar. Generasi muda bisa menjadi tiang ekonomi Indonesia. Manfaat dari menabung itu akan menjadi potensi yang dahsyat bagi negara kita tercinta ini. Lakukan aktivitas menabung, proses investasi, menjadikan masa depan kalian lebih kuat dan sejahtera bagi semua bangsa,” katanya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pelajar dan mahasiswa semakin giat menabung yang selain bisa membantu perekonomian negara juga bisa mendukung masa depan mereka.
[cut]
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri KREASIMUDA yang diselenggarakan secara hybrid di SMESCO Convention Hall, Jakarta, Selasa (23/8/2022). (foto/ist) |
Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi meminta para pelajar untuk terus menabung yang bermanfaat untuk semakin pandai membuat perencanaan keuangan yang penting untuk masa depan.
“Anak-anak harus bisa memisahkan pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Itu harus bisa dibedakan dan uangnya bisa ditabung sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan, belajar hidup hemat dan punya masa depan yang bagus,” katanya.
Friderica juga mengatakan program satu pelajar satu rekening, atau tabungan Simpanan Pelajar sekarang sudah mencapai 76,73 persen dari 64,6 juta pelajar di tahun 2021 dengan total nilai Rp27,66 triliun rupiah. Adapun target tahun 2022 adalah sebanyak 80 persen pelajar yang memiliki rekening.
Sejak 2015, khusus untuk pelajar OJK mengeluarkan Program Simpanan Pelajar (Simpel). Kemudian di tahun 2020 OJK meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).
Kegiatan KREASIMUDA kali ini mengangkat tema “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif” yang meliputi rangkaian kegiatan pembukaan rekening, penerbitan Surat Edaran (SE) yang mendukung Program KEJAR, publikasi, sosialisasi dan edukasi keuangan secara masif kepada para pelajar serta mahasiswa.
Selama periode KREASIMUDA (1 Juli – 15 Agustus 2022), terdapat pembukaan rekening tabungan sebanyak 738.853 rekening pelajar (694.955 rekening SimPel/SimPel iB dan 43.898 rekening pelajar lainnya) dengan total nominal sebesar Rp104,37 miliar (Rp45,02 miliar untuk tabungan SimPel/SimPel iB, dan Rp59,35 miliar untuk tabungan anak lainnya). Angka ini jauh melebihi dari target kegiatan KREASIMUDA untuk pembukaan rekening tabungan segmen anak/pelajar dan mahasiwa yaitu sebanyak 250.000 rekening.
Selain itu, digelar juga kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pelajar/mahasiswa maupun perangkat sekolah sebanyak 2.404 kegiatan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti lebih dari 273.436 peserta.
Dalam acara ini juga telah dilakukan peluncuran Program SiMUDA Gen 2 sebagai jawaban kebutuhan masyarakat khususnya bagi kelompok usia 18 – 30 tahun terhadap produk tabungan berjangka untuk tujuan investasi dan atau lainnya dalam rangka peningkatan kemampuan perencanaan keuangan.
KEJAR Award
Pada acara itu digelar juga pemberian KEJAR Award sebagai wujud apresiasi bagi bank peserta, sekolah, dan wilayah yang telah berpartisipasi aktif serta berkontribusi dalam memberikan dampak positif mendukung implementasi Program KEJAR dengan rincian sebagai berikut:
Bank Terinovatif : BNI
Bank Implementasi KEJAR Terbaik:
Kategori Bank BUMN : BNI
Kategori Bank Swasta Nasional : CIMB Niaga
Kategori Bank Syariah : Bank BCA Syariah
Kategori Bank BPD : BPD Riau Kepri
Kategori BPR : BPR BKK Purwokerto
Wilayah Implementasi KEJAR Terbaik:
Provinsi : Sumatera Utara
Kabupaten/Kota : Kota Salatiga
Sekolah Implementasi KEJAR Terbaik:
SDN 03 Sesetan Kota Denpasar - Mitra Kerjasama : BPD Bali Syariah
MAN Sumenep - Mitra Kerjasama : BPRS Bhakti Sumekar. (arie)