SERDANG BEDAGAI (MM) - Pemerintah Kecamatan Perbaungan memediasi persoalan jalan alternatif yang melintasi perkebunan PT Socfindo dengan warga Dusun C Tanjung Sari, Desa Tanah Merah, dan Dusun 3 Kampung Tempel, Desa Sei Buluh, disepakati dari 4 titik yang terputus oleh pihak PT Socfindo dimana tiga diantaranya dibuka kembali.
Mediasi digelar di Aula Kantor Camat Perbaungan Serdang Bedagai, Selasa (30/8/2022).
Camat Perbaungan Muhammad Fahmi didampingi Sekretaris Camat Prayetno menyampaikan, bahwa pihak kecamatan hadir guna memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak perkebunan PT Socfindo guna mencari solusi tentang penutupan akses jalan Dusun C Tanjung Sari Desa Tanah Merah menuju Dusun Kampung Tempel Desa Sei Buluh yang ditutup pihak perkebunan.
Dalam kesempatan ini Kepala Desa Tanah Merah Fajariaman menyampaikan permohonan kepada pihak perkebunan PT Socfindo untuk membuka akses jalan yang ditutup sebagaimana surat permohonan yang sudah dilayangkan ke pihak perkebunan yang berada di Dusun C Tanjung Sari Desa Tanah Merah..
Senada disampaikan Kades Sei Buluh Prayetno, bahwa akses jalan yang ditutup oleh pihak PT Socfindo merupakan akses jalan yang vital bagi masyarakat Desa Sei Buluh.
Disebutkannya, 90 persen lahan persawahan masyarakat Desa Sei Buluh berada tepat berbatasan dengan perkebunan PT Socfindo. Sehingga penting akses jalan tersebut kembali dibuka.
"Sejak saya kecil hingga sekarang jalan itu sudah ada dilalui masyarakat, dan tidak ada masalah seperti sekarang. Nah, kalau jalan itu ditutup guna mengamankan asset perkebunan dari tindak pencurian seharusnya pihak perkebunan lebih meningkatkan keamanan dengan mengaktifkan pos penjagaan di blok 9,10 dan 11," harap Kades.
Sementara itu Manajer Perkebunan PT Socfindo Robert Sagala memaparkan, ada 4 titik jalan yang dibongkar pihak perusahaan. Alasan dibongkar jalan ini merupakan jalur parit isolasi yang memang masuk dalam HGU Perkebunan.
Begitupun nantinya sesuai dengan permohonan warga dimana dari empat titik tersebut ketiganya dibuka kembali, dan satu titik dicarikan solusinya.
"Saya tahu akses jalan itu merupakan urat nadi bagi masyarakat, karena ada permohonan masyarakat untuk diminta dibuka, maka pihaknya siap untuk membuka kembali tiga titik akses jalan tersebut sebagaimana surat permohonan warga yang disampaikan Pemerintah Desa Tanah Merah dan Desa Sei Buluh. Selanjutnya survei bersama dilokasi," ujarnya.
Turut menghadiri Camat Perbaungan Muhammad Fahmi didampingi Sekretaris Camat Prayetno SH, Kasi Trantib H Sapta Nuralim, Perwakilan Danramil 07 Perbaungan, Manajer Perkebunan PT Socfindo Kebun Matapao Robert Sagala bersama para assiten, Kepala Desa Tanah Merah Fajariaman, Kades Sei Buluh Prayetno, BPD Desa Setempat, dan masyarakat. (rasum)