MADINA (MM) - Dua bocah kakak beradik Lokot (5) dan Putri (1) menderita gizi buruk dan memiliki riwayat penyakit jantung sejak lahir.
Keduanya merupakan anak pasangan Rizki Pratama dan Sangkot Elviani, warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut).
Belakangan ini kondisi kesehatan keduanya sangat memperihatinkan, dan berat badannya semakin menurun.
Dengan kondisi tersebut orangtuanya yang bekerja serabutan hanya bisa pasrah, dan kedua anaknya ini hanya di rawat di rumah dengan obat seadanya.
"Kami hanya bisa pasrah dan menunggu belah kasihan para dermawan untuk memberikan biaya pemgobatan anak kami," kata Rizki Kamis (4/8/2022).
Sementara Camat Panyabungan Utara Ahmad Fadlan Lubis bersama Kepala Puskesmas datang menjenguk dan memeriksa kondisi kesehatan kedua bocah tersebut. Selain memeriksa kesehatan, juga memberikan bantuan vitamin dan susu.
"Kedua bocah ini sudah di bawa masyarakat dan aparat desa berobat ke puskesmas dan RS, namun disarankan agar bocah ini di rujuk ke RS Medan," terangnya.
Ia juga menyampaikan BPJS kedua bocah ini sudah diberikan untuk meringankan biaya berobat, namun kendalanya biaya sehari- hari mereka selama di RS.
"Ini kita akan kolaborasi dengan pihak- pihak yang terkait baik dari Dinas Sosial, BAZNAS, dermawan, sehingga kedua anak ini bisa kita rujuk ke kota Medan," katanya. (fadli)