Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin SH bersama Ketua DPRD Langkat dan petani melakukan panen raya di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat., (foto/ist) |
CUACA di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, siang tadi sangat bersahabat, mengiringi langkat Plt Bupati H. Syah Afandin SH, bersama Ketua DPRD Sribana Parangin-angin dan para petani, turun ke sawah melakukan panen raya, Selasa (2/8/2022). Dengan mengenakan topi caping dan berbekal sabit, semuanya tampak kompak mengarit padi yang telah menguning di pematang sawah.
Selepas melakukan panen raya, Syah Afandin berdialog langsung dengan para kelompok tani untuk mendengarkan keluhan, masukan dan kritikan yang membangun dengan tujuan demi terwujudnya kesejahteraan dan peningkatan hasil panen.
Salah satu yang dikeluhkan dibahas terkait kelangkaan pupuk dan harga yang tak stabil sehingga menyulitkan petani. Afandin menjelaskan, untuk mengatasi keluhan ini Dinas Pertanian bersama instansi terkait akan mencarikan solusi untuk menyusun langkah strategis terkait kelangkaan pupuk.
“Jika ditemukan adanya permainan mafia dalam hal kelangkaan dan kenaikan harga, maka akan dilakukan tindakan hukum yang dilakukan aparat penegak hukum,” tegasnya di hadapan petani.
Dikatakan Afandin, sektor pertanian memiliki peranan penting bagi stabilitas ketahanan pangan dan sangat penting untuk terus dikembangkan hingga swasembada pangan di Indonesia, khsusnya di bumi Langkat. Dan program ini sejalan dengan program pemerintah pusat maupun provinsi.
Untuk itu Pemkab Langkat terus berupaya memacu pembangunan disektor pertanian, dalam rangka mempertahankan swasembada pangan dan peningkatan pendapatan petani.
Afandin menjelaskan bahwa perkembangan realisasi tanaman padi pada tahun 2021 mencapai luas panen 63.158 hektare dengan produktivitas 59.88 kwintal/hektare, sehingga menghasilkan produksi sebanyak 376.760 ton.
Dimana bila dikonversikan dengan produksi beras menghasilkan 196.967 ton, maka kebutuhan pangan beras Langkat sebesar 134.487 ton, akan menghasilkan surplus 62.479 ton beras.
Selanjutnya Syah Afandin berharap kelompok tani yang telah menerima bantuan benih, bibit ternak, sarana produksi dan alat mesin pertanian lainnya untuk memanfaatkan dan memfungsikan secara baik dan benar.
"Selain untuk memudahkan pekerjaan, saya juga berharap bantuan ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota kelompok tani," punkas Syah Afandin.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Langkat, Hendrik Tarigan SPt MMA menyampaikan tahun 2022 Dinas Pertanian melakukan inivasi tanam baru.
Menerapkan Indeks Pertanaman IP400 dari sebelumnya IP300 sebagai salah satu strategi pembangunan meningkatkan produksi bahan pangan khususnya padi.
Sambungnya, melalui aplikasi teknologi " Standing Crop", pihaknya terus memaksimalkan lahan sawah dengan empat kali tanam dalam waktu satu tahun (IP400), diharapkan penghasilan para petani akan semakin meningkat sehingga kesejahteraan para petani tercapai.
Dalam kesempatan ini, Syah Afandin juga memotivasi para kelompok tani dengan memberikan bantuan, masing-masing:
- Traktor roda empat (TR4) kepada Kelompok Tani Telagah B.
- Traktor roda dua (TR2) kepada Kelompok Tani Rame Gawe Sirapit.
- Pompa Air kepada Kelompok Tani Rudang Sei Bingai.
- Hand Sprayer kepada Kelompok Tani Sue Katanta dan Kelompok Tani Tanah Gara. Bantuan bibit buah dan pupuk hayati kepada kelompok tani.
Kegiatan panen raya dan penyerahan bantuan pertanian dihadiri Kabid Ketahanan Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, Mugiono SP, Plt Asisten 1 H Amril SSos MAP, Kadis Perhubungan Drs Mulyono MSi, Kadis Kominfo H Syahmadi SSos MSP, Kadis Arsip H Romarlan Harahap SH, Kadispora Ngaturken PA MPd.
Kadis Dukcapil Faizal Rizal Matondang SSos MAP, Plt Kadis PUPR Khairul Azmi SSTP, Plt Kasatpol PP Dameka Putra Singaribun SSTP, Kabag Umpel Eka Syahputra Depari SSTP, Camat Kuala Imanta PA SE beserta Forkopimka Kuala, Plt Camat Sei Bingai Tuahta Sembiring SE, para tamu undangan dan tokoh masyarakat berhadir.(mm/ril)