Peringatan BBH ke-75, Afandin: Momentum Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI

Sebarkan:

Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin berpidato pada peringatan Berandan Bumi Hangus ke-75 di Pangkalan Berandan, Langkat. (foto/ist)
LANGKAT (MM) – Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin mengajak seluruh lapisan masyarakat agar peringatan Berandan Bumi Hangus (BB) ke-75  menjadi momentum memperkuat, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

“Jangan ada lagi menghasut dan fitnah diantara masyarakat. Tidak ada unsur suku dan agama dalam perjuangan. Langkat Harus Bersatu!” pungkas Syah Afandin, di lapangan sepakbola Petrolia Pertamina, Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan, Sabtu kemarin.

Afandin mengajak masyarakat untuk tetap bersatu, sekaligus mengenang pengorbanan para pejuang BBH untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. 

"Pejuang BBH pada saat itu mengorbankan semuanya, begitu sulitnya perekonomian pada saat itu, tapi itu (sumur minyak) harus dibumi hanguskan demi menghindari masuknya Belanda ke Brandan,” katanya mengenang. 

Namun hari ini kita lupa, sedikit saja kita berkorban untuk bangsa ini, kemana-mana sudah kita siarkan seolah kita paling hebat.  Oleh karena itu, peringatan BBH hari ini, kita harus semangat berkorban untuk memajukan bangsa kita, khususnya Langkat untuk sama-sama kita bangkitkan kembali. 

Ondim panggilan akrab Syah Afandi juga bercerita, jika peringatan BBH sudah dikuti sejak duduk di bangku sekolah. “Peringatan BBH ini saya ikuti sejak dari menonton dipinggir jalan, melihat pawai - pawai. Akhirnya saya ikut dipawai itu, saat sudah jadi pelajar,” kenangnya. 

“Dan hari ini, atas ridho Allah SWT dan dukungan bapak ibu sekalian, saya berdiri dipodium ini dengan penuh rasa bangga sebagai putra Brandan. Saya minta peringatan BBH ini harus tetap dibesarkan,” pungkasnya dengan nada bergetar. 

Semua masyarakat tau, sumur mintak Berandan dihanguskan selama 9 bulan apinya tak padam-padam. Sejumlah masyarakat terpaksa mengungsi. Setelah api padam, masyarakat baru kembali membangun Berandan, dan berdirilah Pertamina.

Syah Afandin mengucapkan terimakasih kepada pihak Pertamina yang setiap tahunnya ikut berpartisipasi pada peringatan BBH ini. Begitu juga kepada semua pihak, dari terbentuknya Perda dan semua orang-orang yang punya jasa besar, memasukan BBH pada Perda. 

"Ini artinya ada biaya legal yang dikeluarkan untuk peringatan BBH ini. Jadi jangan kwatir. Tinggal bagaimana meningkatkan kwalitasnya. 

Jangan ada lagi perpecahan. Negeri ini sedang sakit, negeri ini sedang susah, jangan ada hasutan, fitnah, kita harus bersatu, khususnya Brandan untuk semangat untuk membangun Langkat yang lebih baik ke depan. 

“Saya bangga sebagai putra Brandan, melihat antusias dan penuh semangat. Insya Allah kita buat lagi yang lebih meriah tahun depan,” ujarnya. 

Saat ini yang harus dipikirkan dan diperjuangkan, "bagaimana membangkitkan Pertamina ini kembali, bagaimana perekonomian masyarakat tumbuh kembali. 

Selanjutnya Syah Afandin memberikan piagam penghargaan kepada tokoh masyarakat dan keluarga veteran pelaku sejarah Berandan Bumi Hangus (BBH). 

Pringatan BBH ke-75 semakin meriah, atas partisipasi Danyonif 8 Harimau Putih Letkol Mar Farick dengan melibatkan prajuritnya pada puncak acara. 

Prajurit Harimau Putih menampilkan pertarungan mixed martial arts (MMA), atraksi pencak silat sekaligus pemecahan es balok dari PSHT Yonif 8 Mar, drama kolosal dari sanggar pusaka Teluk Aru berkolaborasi dengan Yonif 8 Mar dan diakhiri dengan perebutan sasaran.

Sebelumnya acara dimulai dengan giat pawai karnaval bernuansa kejuangan. Ribuan peserta pawai karnaval terdiri dari para pelajar tingkat Taman Kanak-kanak, SD, MTs, SMP, SMA/SMK sederajat, organisasi kepemudaan (OKP) dan Pramuka. 

Serta Yonif 8 Marinir Harimau Putih  turut ambil bagian dalam peringatan peristiwa bersejarah di Pangkalan Brandan tersebut. Para peserta karnaval disambut Plt Bupati Langkat di podium kehormatan di depan Rumah Dinas Camat Babalan, Jalan Wahidin Simpang Pertamina Pangkalan Brandan.

Turut hadir pada acara tersebut Jajaran Kepala Perangkat daerah kabupaten langkat, Wakil ketua DPRD Antoni Ginting, Kepala Kajari Langkat M Abeto Harahap, Danyonif 8 Harimau Putih Letkol Mar Farick,  para komandan satuan TNI/Polri.

Kemudian para Camat, Ketua dan pengurus TP PKK, Manager Area PT Pertamina  RU II Cabang Dumai, keluarga besar legiun veteran RI dan angkatan 45, ketua KNPI beserta seluruh OKP dan Ormas Langkat, tokoh masyarakat/agama/pemuda Langkat, para pelajar dan masyarakat Pangkalan Brandan.(mm/ril) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com