Gedung PT Pelindo (Persero), Belawan, Medan, Sumatera Utara. (foto:mm/ist) |
Manager Umum Belawan, Khairul Ulya mengatakan, setahun merger ini yaitu dimulai pada 2021-2022, Pelindo Regional 1 telah melakukan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kinerja perusahaan yang berfokus pada standarisasi layanan.
"Secara bertahap Pelindo mulai melakukan serah operasi dengan subholding yang ada yakni, Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) serta anak perusahaan SPMT, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT),” katanya, Rabu (19/10/2022).
Ia menyebutkan melalui serah operasi ini terjadi beberapa perubahan kinerja seperti Pelabuhan Utama Belawan yang setelah diserahoperasikan kepada SPMT mengalami peningkatan kinerja yang cukup signifikan.
“Misalnya untuk curah kering yang ketika ditangani Regional 1 Belawan, kinerjanya hanya 5000 ton per hari, namun setelah dikelola oleh subholding, kini meningkat hingga 10.000 ton perhari,” katanya.
Khairul Ulya menambahkan, bahwa pasca merger Pelindo ini juga sedang memasuki masa transisi yang berfokus pada perubahan-perubahan, salah satunya adalah penetapan dedicated terminal yang telah diimplementasikan di Pelabuhan Utama Belawan yakni peningkatan kemampuan pengoperasian fasilitas pelabuhan dari fasilitas untuk melayani barang umum (general cargo/multipurpose) menjadi melayani angkutan khusus curah kering yang terdiri dari food and feed, bungkil dan Batubara (terminal curah kering), kemudian untuk melayani kendaraan dan roro (car terminal), serta untuk melayani angkutan curah cair (terminal curah cair).
Departemen Head Hukum dan Humas Regional 1, Fadillah Haryono menyampaikan bahwa Implementasi dari perubahan-perubahan yang ada pasca merger ini tidak lepas dari komitmen dan kerja keras dari berbagai pihak, baik dari internal perusahaan, stakeholder maupun masayarakat dan lingkungan. Untuk meningkatkan komitmen bersama, Pelindo Regional 1
juga telah menjalankan beberapa program TJSL yang salah satunya baru-baru ini melakukan penanaman 2.000 pohon endemik buah-buahan, program pustaka keliling dan peresmian Bank Sampah Belawan pada Jumat (16/9/2022) lalu.
“Dalam perjalanan satu tahun merger ini, kegiatan-kegiatan operasional pada Pelindo Regional 1 tidak terlepas dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti hal-hal yang terkait dengan keamanan dan keselamatan kerja serta lingkungan, baik untuk pegawai, masyarakat sekitar dan para pengguna jasa.
Untuk itu Pelindo Regional 1 tetap berkomitmen yang tinggi untuk terus memberikan layanan yang berkualitas dan terbaik serta terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan penguatan monitoring pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ada, baik terhadap pencegahan maupun penanggulangan permasalahan keamanan dan keselamatan kerja serta lingkungan,” tutupnya. (Awal Yatim)