 |
| Ketua TP PKK Asahan Hj. Titiek Sugiharti memberikan sambutan pada HUT ke-23 DWP Asahan. (foto:mm/ist) |
Perlombaan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Dirgahayu ke-23 DWP Asahan tersebut dibuka langsung Ketua TP PKK Kab. Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya.
Kegiatan dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Asahan, Ketua DWP Asahan, Pengurus dan Anggota TP PKK Asahan, Pengurus dan Anggota DWP Asahan serta peserta yang merupakan perwakilan dari DWP di setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Keigiatan bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara anggota dan pengurus DWP sekaligus membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital khususnya di Kabupaten Asahan. Sementara peserta perlombaan terdiri dari 31 peseta lomba dari DWP Dinas, 1 peserta dari DWP Sekretariat, dan 25 peserta lomba dari DWP Kecamatan.
Ketua DWP Kab. Asahan Hj. Derlina John Hardi mengatakan Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.
Beliau berharap melalui kegiatan ini DWP Kab. Asahan dapat memanfaatkannya untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan khususnya dalam meningkatkan kualitas keluarga di lingkungan masing – masing.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan saya juga sampaikan, bahwa pemenang lomba kali ini akan diumumkan pada tanggal 27 Desember 2022 yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.” ujarnya.
Sementara Ketua TP-PKK Asahan Hj. Titiek Sugiharti sekaligus Penasehat DWP Asahan mengapresiasi pelaksanaan lomba yang dilaksanakan oleh DWP Asahan. Ia berharap Ketua DWP maupun seluruh pengurus dan anggota DWP yang ada di Dinas/Badan Se-Kabupaten Asahan dan DWP Kecamatan Se-Kabupaten Asahan untuk tetap menjaga kekompakan dan silaturahmi antar sesama.
“Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur,”ujarnya. (Ismanto)
