 |
| Korem 023/KS Doa Bersama di Tugu Titik Nol Peradaban Islam. (foto:mm/ist) |
Doa bersama dilakukan untuk menjaga peradaban dan merawat Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara tersebut sebelum direnovasi dalam waktu dekat.
Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto, diwakili Kepala Seksi Teritorial (Kasiter), Mayor (Inf) Hermansyah mengatakan, doa bersama digelar sebagai ucapan rasa syukur atas karunia Tuhan karena Barus merupakan kota sejarah di Indonesia yang memiliki situs-situs yang harus tetap dipelihara dan dirawat.
Selain itu, Barus juga merupakan percontohan harmonisasi "Negeri Berbilang Kaum" di Sumut, di mana semua etnis hidup bersama dengan damai, tidak ada pertikaian, sehingga bisa menjadi contoh bagi harmonisasi kehidupan antar umat beragama.
"Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada masyakat Barus yang begitu atunsias atas pelaksanaan doa bersama ini. Karena ini juga merupakan cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat masih terjalin dengan baik," kata Hermansyah. (jhonny simatupang)
