Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Kamis (2/2/2023). (foto:mm/ist) |
Salah satu agenda kunjungan Menkopolhukam ke Sumenep, adalah meninjau progres pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) bersama Menteri Keuangan dan mengisi kuliah umum di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep.
Namun, sebelum meninjau progres pembangunan itu Menkopolhukam bersama Menteri Keuangan dengan didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya, menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep. Kuliah umum itu, bertajuk Ketahanan Ekonomi Dalam Perspektif Lokal Nasional dan Global yang diikuti kurang lebih sebanyak 500 mahasiswa.
Pada kesempatan kuliah umum tersebut, Menteri Sri Mulyani mengatakan jika Indonesia berada pada situasi perekonomian yang selalu berubah. Namun, hal itu bisa diantisipasi dan diatasi dengan baik. “Perlunya tindakan respon situasi, jika kita siap maka kita tidak akan shock,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani kembali berujar, tak semua negara bisa lulus dan baik-baik saja akibat dampak normalisasi kegiatan akibat digital technology. Ia menyebut jika semua sektor saat ini sudah kembali pulih akibat dampak pandemi Covid-19.
“Kementerian Keuangan akan terus menyampaikan pada masyarakat, dan datang ke kampus-kampus demi mendorong keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat,” ucapnya. (mm/red)