Alumni SMP AL Wasliyah 4 berbagi bersama anak yatim di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. (foto:mm/awal yatim) |
Acara dimulai, setelah kata sambutan dari ketua grub dan ketua STM. Dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng serta memberikan santunan dan paket sembako kepada anak yatim piatu.
Acara bertambah meriah, ketika kue tar tiba di tengah-tengah Alumni Al Washliyah. Ternyata, selain acara HUT ke 5 grub & STM Al Washliyah 4 juga sekaligus merayakan ulang tahun saudara Hendrik Muda Siregar dan Erwin Noor Daulay.
Menjelang berbuka puasa, diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Al Ustadz Abdul Halim Al Fadilah. MA. dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan anak yatim piatu.
Mandasri.SE selaku ketua grub alumni Al Washliyah 4 Medan mengucapkan terima kasih kepada sesama alumni Al Washliyah 4 .Atas perhatian dan kerja samanya sehingga terlaksananya acara silaturahmi dan sekaligus ulang tahun hari jadinya grup dan STM.
"Terima kasih kepada rekan-rekan semuanya, atas perhatian dan kerjasamanya acara ini dapat terlaksana.insya Allah untuk tahun depan acara ini akan lebih meriah lagi dan disini juga kami menyantuni anak yatim piatu, sebagai rasa bentuk kepedulian alumni terhadap sesama." Jelas Mandasri.
Sedangkan ketua STM, Yusnizar. SE juga mengucapkan terimakasih kepada alumni SMP Al Washliyah 4 stambuk 89 yang telah meringankan langkah dalam acara silaturrahmi dan pemberian santunan anak yatim pada peringatan hari ulang tahun Group serta ulang tahun STM yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1444 H .
"Saya merasa bersyukur atas keihklasan kawan-kawan yang membantu moril dan materil sehingga acara ini dapat terlaksana. Dengan do'a kita bersama muda- mudahan kita selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah di beri Allah SWT, sehingga pada tahun yng akan datang kita dapat melaksanakan acara santunan anak yatim dan acara amal lainnya, aamiin....ya robbal 'alamin." ucap Yusnizar.
Setelah berbincang-bincang dengan sesama alumni dan melaksanakan sholat Isya dilanjutkan sholat Tarawih, acara pun di tutup dengan poto bersama. (Awal yatim)