MEDAN (MM) – Fenomena jalan rusak di berbagai wilayah di Indonesia tengah menjadi sorotan tajam banyak pihak. Beberapa masyarakat kerap membagikan unggahan yang menunjukkan betapa buruknya kondisi jalan di tempat tinggal mereka.
Melansir data statistik transportasi darat BPS 2021, Senin (8/5/2023) menyebutkan panjang jalan di Indonesia mencapai 546.116 kilometer di luar tol, sebagaimana dilansir dari nesiatimes.com.
Adapun jalan kabupaten atau kota memiliki proporsi terbesar yakni sepanjang 444.548 kilometer. Sedangkan jalan negara memiliki total panjang 47.017 kilometer dan jalan nasional sepanjang 54.551 kilometer.
Sementara itu, secara keseluruhan jalan rusak di Indonesia yakni 16,01% dalam kondisi rusak dan 15,9% rusak berat.
Dengan demikian, total jalan kondisi rusak di Indonesia adalah sepanjang 87.454 km dan kondisi rusak berat sepanjang 86.844 km.
Untuk jalan kondisi rusak, mayoritas berada pada jalan kabupaten atau kota yakni sepanjang 78.478 km.
Sedangkan jalan kondisi rusak berat juga mayoritas berada di jalan kabupaten atau kota sepanjang 79.256 km. Berikut rinciannya:
Tupoksi Nasional Kondisi Rusak
- Papua 283 km
- Kalimantan Timur 224 km
- Papua Barat 181 km
- Jawa Timur 163 km
- Sulawesi Tenggara 147 km
- Riau 136 km
Kondisi Rusak Berat
- Papua 278 km
- Kalimantan Tengah 244 km
- Papua Barat 143 km
- Kalimantan Timur 77 km
- Maluku 55 km
- Jambi 44 km
Tupoksi Provinsi Kondisi Rusak
- Papua 829 km
- Riau 441 km
- Aceh 361 km
- Kalimantan Barat 361 km
- Sulawesi Selatan 309 km
- Kalimantan Utara 267 km
Kondisi Rusak Berat
- NTT 667 km
- Riau 633 km
- Papua Barat 623 km
- Sumatera Utara 583 km
- Sulawesi Tengah 442 km
- Maluku Utara 430 km
Tupoksi Kabupaten/Kota Kondisi Rusak
- Sumatera Utara 5.798 km
- Lampung 5.402 km
- Aceh 5311 km
- Riau 5.277 km
- Jawa Timur 3.806 km
- Kalimantan Barat 3.535 km
Kondisi Rusak Berat
- Sumatera Utara 9.187 km
- NTT 6.306 km
- Papua 4.888 km
- Kalimantan Tengah 4.579 km
- Sumatera Barat 4.024 km
- Aceh 3.933 km. (mm/red)
