Peringatan HUT ke-30 PUD Pasar Medan. (foto/istimewa) |
Hal tersebut disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno ketika memimpin upacara HUT ke-30 PUD Pasar Medan, Rabu (7/6/2023).
Perayaan HUT PUD Pasar Medan dihadiri Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, para Kabag/Kasat, para Kepala Cabang, para Kepala Pasar dan karyawan PUD Pasar Medan.
Usia 30 tahun, kata Suwarno, sudah memasuki dewasa. Karena itu, diharapkan para karyawan dapat mengaplikasikan kedewasaan tersebut dalam pelaksanaan tugas. Sebab kedepan akan banyak tantangan dan hambatan, terlebih dimasa perkembangan teknologi seperti sekarang ini.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada bapak, ibu semua atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang ditunjukkan selama ini," beber Suwarno.
Disamping itu, Suwarno mengajak para karyawan menunjukan kreatifitas dalam inovasi, memperkuat kolaborasi, kordinasi dan sinergi.
Bila ini dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, lanjut Suwarno, maka diharapkan membuat perusahaan maju dan jaya serta berperan dalam mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif.
"Jadikan peringatan ulang tahun ini sebagai momentum kita untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya ketika memberi pelayanan kepada para pedagang dan upaya menaikan potensi pendapatan. Tinggalkan dan tanggalkan kebiasaan yang tidak baik. Apa yang sudah baik, dipertahankan dan ditingkatkan lagi," ujar Suwarno.
Diperingatan HUT ke-30 ini, dilaksanakan pula kenaikan status karyawan. Kenaikan status ini bentuk penghargaan perusahaan dan tak terlepas dari kinerja yang telah ditunjukan selama ini.
"Kenaikan ini hendaknya disikapi dengan menunjukan kinerja yang jauh lebih baik lagi. Bukan malah sebaliknya," bilang Suwarno.
Kegiatan HUT ke-30 ini disertai pula dengan penyerahan piagam dan piala dengan kategori Pasar Terbersih, Kios/Stand Pedagang Terbersih, dan Akun Media Sosial Pasar Teraktif.
Juara umum kategori Pasar Terbersih diraih Pasar Titi Kuning yang dikepalai Dedy Fredy Dengah.
Pemberian penghargaan ini sebagai upaya menguatkan kesadaran dan budaya dalam menjaga kebersihan pasar, termasuk di kalangan pedagang.
"Ini jangan sekadar seremonial saja. Dari penghargaan ini diharapkan kolaborasi dan komunikasi yang baik antara jajaran di pasar dengan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar. Karena pasar bersih, akan berdampak pula dengan kenyamanan bagi pengunjung," pungkas Suwarno. (abdoel)