Panitia Pembangunan Gereja BNKP Resort 42 Terbentuk, Penyabar Nakhe : Membangun dengan Kolaborasi

Panitia Pembangunan Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom, Deliserdang. (foto/ist)

DELISERDANG (MM) – Panitia Pesta pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom, di Jalan HM. Puna Sembiring, Kabupaten Deliserdang, dibentuk.

Pembangunan Gereja BNKP Resort 42, rumah dinas pendeta serta gedung Komisi Pembangunan Anak (KPA) sangat dibutuhkan, seiring peningkatan dan pertumbuhan jemaat gereja.

Ketua Pesta Pembangunan Gereja BKP 42 Tanjung Anom, Drs Penyabar Nakhe, usai dilantik mengatakan, pembangunan Gereja BNKP dibutuhkan karena tingginya pertumbuhan jemaat. Oleh karena itu, Penyabar memohon doa dan dukungan jemaat sehingga tujuan dan cita-cita pembangunan dapat terwujud segera.

"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh jemaat, pendeta , dan Badan Pekerja Majelis Distrik gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom yang telah menunjuk dan memberikan kepercayaan kepada saya. Atas dasar ini kita akan bersama-sama menyatukan seluruh pemikiran, sehingga seluruhnya bisa terwujud," pungkas Penyabar yang juga anggota DPRD Sumut, itu.

"Jadi, mari kita saling terbuka menyatukan pemikiran. Bagaimana mencari solusi pengalangan dana untuk membangun gereja ini," kata Penyabar, Minggu kemarin.

Sambung Penyabar, langkah kolaborasi akan dilakukan baik dengan pemerintah, pengusaha dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat khususnya tokoh masyarakat Nias.

"Kolaborasi akan kita bangun secepatnya, tapi tahap awal yang diperlukan peningkatan pelayanan dari kaum pemuda, guru sekolah minggu yang selanjutnya ke tahap pembangunan fisik gedung gereja.Dan paling lama Agustus dilakukan kegiatan malam pengalangan dana," ujar Penyabar, seraya akan mengelar pengalangan dana di Pulau Nias.

Sebelumnya, Pdt. Rosmawati Hulu, S.Th, mengatakan, Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom untuk saat ini benar-benar diperlukan pengembangan.

"Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom benar-benar diperlukan pengembangan terutama untuk anak-anak yang hingga kini belum memiliki fasilitas gedung," katanya.

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, S.Sos, mengatakan sebelumnya pihaknya telah membentuk Panitia Pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom .

"Secara bertahap akhirnya dapat membeli sebuah persil lahan kosong disisi kanan gereja, tapi ini tidak mencukupi karena pembangunan fisik sangat diperlukan. Terutama untuk rumah pendeta, gedung anak dan juga fasilitas lainya, maka tahapan kedua dengan pesta pembangunan.Dan berkat jalinan komunikasi secara pribadi dan didukung ibu pendeta dan jemaat sejumlah tokoh bersedia membuka dirinya membantu hingga dibentuklah panitia pesta pembangunan," katanya.

Dewan Penasihat AKBP Pol. (Purn) A.Lase memberikan apreasi atas terbentuknya pengurus tersebut.

"Kita mengapresiasi terbentuknya Panitia Pesta Pembangunan BNKP Resort 42 Tanjung Anom yang sebelumnya telah juga terbentuk Panitia Pembangunan. Kehadiran saPenyabar Nakhe semuanya berkat dari campur tangan Tuhan. Karena di tengah kesibukan sebagai tokoh politik dan wilayah ini bukan bagian dari daerah pemilihan, tapi roh kudus telah bekerja sehingga bersedia membantu kita," katanya.

Sebelumnya dimulai dilakukan pelantikan digelar kebaktian minggu yang dihadiri seluruh jemaat. Hingga Pdt Fa'alasokhi Zebua STh MMin (Praeses 42 BNKP) melantik para Panitia Pesta Pembangunan BNKP Resort 42 Tanjung Anom berdasarkan No 13/Kep/BPMR-42/ VII/2023.

Pengurus yang dilantik: