 |
| Danrem Kolonel (Inf) Lukman Hakim bersama tim memusnahkan ladang ganja di Madina, Jumat (22/9/2023). (foto:mm/ist) |
Sebelumnya ladang ganja itu ditemukan oleh prajurit TNI dari Korem 023/KS saat meninjau lokasi rencana latihan UST Tingkat Kompi Yonif 123/RW di sekitar wilayah ladang ganja tersebut.
Kapenrem 023/KS, Kapten Jon Situmeang, mengatakan pemusnahan ladang ganja itu dilakukan Danrem Kolonel Lukman bersama tim di tengah kondisi medan yang harus dilalui cukup berat.
Selain menggunakan mobil selama 2 jam perjalanan dari Kota Penyabungan, Danrem Kolonel Lukman bersama tim
yang terdiri dari Kasi Intelrem 023/KS, Letkol (Inf) Budy Suradi, Dandim 0212/TS, Letkol (Inf) Amrizal Nasution, Danyonif 123/RW, Letkol (Inf) Emick Chandra Nasution, Dantim Intel, Kapten (Arh) H Pasaribu, serta prajurit Yonif 123/RW, juga harus berjalan kaki selama enam jam ke lokasi.
"Sementara dalam pemusnahan itu, ada sekitar 35 ribu batang pohon ganja yang dimusnahkan, dan hampir seluruhnya siap panen atau dengan kata lain hanya sebagian kecil yang berusia 3 bulan dengan tinggi 50 cm," ucap Jon.
Jon tidak memungkiri, pemusnahan ladang ganja itu sebagai bentuk komitmen TNI AD, khususnya Korem 023/KS, dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba. Karena TNI AD juga menyakini narkoba dapat merusak generasi bangsa.
"Usai pemusnahan ladang ganja, Bapak Danrem kemudian memberikan bantuan bibit pertanian kepada masyarakat, seperti kopi, jagung, pepaya california, dan pupuk cair. agar masyarakat menanam tanaman yang bermanfaat dan tidak melanggar hukum. Juga bantuan sembako dan makanan tambahan untuk anak stunting dan prasarana olah raga kepada masyarakat," tukas Jon. (jhonny simatupang)
