Kondisi Mpen L 300 ringsek diamankan kepolisian untuk penyidikan lanjut. (foto:mm/ist) |
Kasat Lantas Polres Toba Iptu R T Gunawan Siahaan, mengatakan, kecelakaan maut ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, seorang luka berat dan tiga (3) diantaranya luka ringan.
"Pengemudi mopen, Muhammad Arifin Batubara (45) asal Kota Pematangsiantar tewas di tempat sementara seorang penumpang, Rayo Saulina (58) asal Kota Padang Sidempuan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea, Kabupaten Toba dengan kondisi patah tulang di kedua kakinya," tutur Kasat Lantas.
Sambung Kasat, mopen yang membawa penumpang (5) salah seorang mengalami luka berat yaitu, Yessi Fachra boru Panjaitan (24) warga Jl Eka Rasmi Gg Eka Dahlia, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dibawa berobat ke RSUD Porsea dan dirujuk ke RS Vita Insani Siantar.
Sementara 3 (tiga) orang penumpang mopen lainnya yang mengalami luka ringan yaitu Ramalia Boru Tambunan (44) warga Dusun VIII Jl. Bambu, Gg Darma Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, mengalami luka lecet dikaki sebelah kanan,
Selanjutnya, Liana Arjuna Boru Siregar (38) warga Jl Ar Hakim gg Langgar LR Makmur No 24, Desa Tegal sari III, Kecamatan Medan area, Kota Medan, mengalami luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan Dodi Azhari (30) warga Jalan Simangambat Desa Pasar Sipirok, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, mengalam luka dibagian dagu.
Untuk Pengemudi truk Mobil barang Mitsubishi Colt tidak mengalami luka dan saat ini kasus kecelakaan dan kedua kendaraan sudah diamankan di Satlantas Polres Toba. (Nimrot Acon)