Wabup Madina Atika Azmi Utammi. (foto:mm/ist) |
Hal itu disampaikannya saat membacakan pidato Bupati HM Jafar Sukhairi pada sidang paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUPA-PPAS P-APBD 2023 Rabu (20/9/2023) di gedung DPRD Madina.
"Kita menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan setiap program yang dilaksanakan sangat tergantung dari peran serta dan dukungan setiap stakeholder yang terlibat di dalamnya," katanya.
Dikatakan Atika Azmi dalam UUD no 23 tahun 2003 tentang Pemda, bahwa pada hakekatnya penyelenggaraan Pemda diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
"Pembahasan terhadap rancangan KUPA-PPAS 2023 telah dilaksanakan secara bersama antara Pemda dan DPRD, dan dapat dirampungkan sesuai dengan waktu telah ditetapkan dalam jadwal banmusy," sebut Atika.
Lebih jauh disampaikan, perubahaan KUPA-PPAS merupakan salah satu dokumen perencanaan anggaran tahunan yang antara lain memuat subtansi starategis, target pencapaian kinerja yang terukur dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemda.
"Semoga dengan nota kesepakatan kebijakan umum perubahan anggaran dan proritas program anggaran sementara P-APBD 2023 yang telah di hasilkan ini, akan membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Madina," katanya.
Atika juga menyampaikan, dengan semakin kompleksnya program dan kegiatan pembangunan yang akan di hadapi dan laksanakan, dalam upaya optimalisasi pemanfaatan dana, akan di hadapkan kepada berbagai kebutuhan yang mendesak.
"Dokumen perubahan ini bersifat antisifatif, responsif, dan fleksibel. Selain itu kita semua juga di tuntut untuk bekerja lebih keras guna mencapai sasaran kegiatan pembangunan tanpa mengurangi sikap kehati-hatian," ujarnya.(fadli)