 |
| Tim gabungan Polres Sibolga saat memeriksa mobil penumpang yang akan masuk Kota Sibolga, Sumut, Rabu (25/10/2023). (foto:mm/ist) |
Setiap kenderan yang melintas dari Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), baik mobil penumpang, mobil barang/truk, termasuk kenderaan roda dua/sepeda motor (septor) diberhentikan dan diperiksa oleh petugas.
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kabag Ops nya, Kompol Asmon Bufitra, mengatakan razia itu digelar pada Rabu (25/10/2023) sore untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan peredaran narkotika di Kota Sibolga.
"Saat razia, semua mobil penumpang, truk, dan kenderaan roda dua yang di curigai diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan dengan cara humanis," ucap Asmon, dalam keterangannya di dampingi Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, Kamis (26/10/2023).
Asmon mengakui, dalam razia itu, tim gabungan Polres Sibolga dibagi dalam tupoksi masing-masing. Sat Lantas melaksanakan penyetopan kenderaan yang akan diperiksa dan pengaturan arus lalu lintas, sementara Sat Reskrim dan Sat Narkoba melakukan pemeriksaan.
Kemudian, Sat Intelkam melaksanakan deteksi dini, pengawasan, dan penggalangan terhadap objek pemeriksaan, meliputi pengemudi dan penumpang dan peran buddy system terhadap personil yang melaksanakan tugas razia.
"Sedangkan Sat Samapta melaksanakan backup pengaturan arus lalu lintas dan pengamanan terbuka. Dan Propam melaksanakan pengamanan dan pengawasan terhadap seluruh personil yang sedang melaksanakan razia," terang Asmon.
Selain mencegah masuknya narkoba, tim gabungan Polres Sibolga juga berupaya mencegah terjadinya aksi kriminal/kejahatan di Kota Sibolga dengan memeriksa keberadaan senjata api rakitan dan senjata tajam dari setiap mobil penumpang, mobil barang/truk, serta sepeda motor yang akan masuk Sibolga.
Namun, tim gabungan tidak menemukan adanya rencana penyeludupan narkoba, senjata api rakitan dan benda-benda tajam dari setiap kenderaan yang diperiksa sampai berakhirnya razia.
"Tapi demikian, kegiatan seperti ini akan tetap berlanjut, supaya orang-orang yang ingin berbuat kejahatan mengurung niatnya menuju ke wilayah Kota Sibolga," tukas Asmon. (jhonny simatupang)
