TOBA - (MM) – Menindaklanjuti surat Menkominfo RI untuk mengajak media dalam promosi event internasional Aquabike Danau Toba, Bupati Toba Poltak Sitorus akan memaksimalkan promosi yang murah meriah melalui media sosial seperti IG, Tiktok, FB dan lainnya.
Sedangkan untuk wartawan dan media cetak sudah kurang diminati dimana seluruh elemen masyarakat lebih cenderung bermedia sosial di era digitalisasi.
"Promosi melalui media sosial lebih cepat mendunia, karena anak muda sekarang lebih cenderung bermedia sosial dan banyak dilihat orang yang melihat promosi seluruh masyarakat dunia," kata Poltak Sitorus.
Lanjut dia, bukan berarti awak media atau wartawan cetak, online, elektronik tidak berperan penting dalam mempublikasikan untuk promosi produk wisata kabupaten ini. Kita terkendala anggaran, promosi membutuhkan anggaran tetapi anggaran untuk itu kita tidak punya.
"Ketika rapat dengan penyelenggara InJourney bagaimana mengakomodir wartawan, kendati demikian kebijakan ditangan mereka yang menangani kegiatan even Aquabike. Disini kita hanya sebagai tuan rumah," imbuh Bupati .
Sambung Poltak, sekali lagi ditegaskan bukan untuk meminimkan wartawan dalam menyebarluaskan informasi untuk mempromosikan Kaldera Danau Toba bentukan gunung berapi super vulkanik, tetapi di sini kita bicara tentang anggaran yang minim untuk memaksimalkan promosi di Danau Toba, khususnya di Kabupaten Toba .
"Marilah kita besama-sama untuk mempromosikan melalui media sosial, bersama-sama berinovasi bermain dengan media sosial. Para wartawan juga memiliki media sosial dan promosikanlah event Aquabike dengan media sosial yang dimiliki, agar pariwisata Danau Toba sampai kepenjuru dunia," harap Poltak Sitorus pada Senin (13/11/2023). (Nimrot)
