Wisatawan Sulit Temukan Kuliner Bumbu Andaliman di Event Aquabike Balige

Sebarkan:

 

TOBA (MM) -  Menuju puncak acara event Aquabike Jetsky,  puluhan stan pedagang jajanan kuliner yang berada disekitar Venue lapangan Sisingamangaraja, Kota Balige, Kabupaten Toba tidak terlihat satupun yang menjajakan kuliner berbahan andaliman, merupakan bumbu masakan khas untuk masakan rumahan dan rumah makan  bagi orang Batak di Sekitaran Kawasan Danau Toba, Jumat (24/11/2023).

Masyarakat di Kabupaten Toba kurang mempromosikan ciri khas masakan berbahan andaliman yang bisa menjadi wisata kuliner yang dirindukan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara sangat memungkinkan, mengingat andaliman merupakan tanaman endemik yang tumbuh subur di beberapa kawasan Danau Toba.

Keunikan rasa andaliman dengan rasa yang cetar dalam bahasa Bataknya mangintir di lidah menimbulkan rasa sensasi di lidah sangat memungkinkan menjadi daya tarik untuk dinikmati berkali - kali sehingga dapat menarik pengunjung untuk kembali menikmatinya. Tidak hanya itu andaliman disinyalir dapat menghangatkan badan, mengingat sekitaran Danau Toba bersuhu sejuk.

Sensasi kuliner khas Toba ingin dinikmati salah seorang pengunjung asal Jakarta, Iqbal dengan mengelilingi seluruh stan yang ada di venue, dengan kecewanya dirinya tidak menemukan jajanan cemilan dan masakan kuliner berbahan andaliman tidak dijajakan oleh pedagang yang menempati stan.

"Seluruh stan menjajakan cemilan dan masakan yang biasa dijajakan di setiap daerah di Indonesia. Kunjungan kita ke Toba ingin menikmati andaliman yang katanya lada yang memiliki rasa cetar pedasnya menghasilkan getir di lidah," kata Iqbal kecewa.

Terpisah, Kadis Koperindag, Salomo Simanjuntak memberikan komentar terkait pedagang yang menempati stan tidak ada yang menjajakan kuliner berbahan andaliman merupakan kebijakan dari pedagang sendiri dan tidak dapat dipaksakan, mungkin menurut mereka apa yang dijajakan sudah layak dan akan diminati wisatawan.

Kendati demikian Dinas Koperindag sudah mempersiapkan stan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pusat jajanan dan makanan berbahan andaliman untuk mempromosikan andaliman dan cemilan dan masakan berbahan andaliman ladanya orang Batak.

"Untuk hari ini memang belum dijajakan, tetapi puncak acara tanggal 25 - 26 November 2023 semua akan tersedia masakan ciri khas Batak di venue untuk memuaskan pengunjung yang ingin menikmati lada Batak, andaliman," imbuh Salomo.

Kadis Koperindag mengajak masyarakat di Kabupaten Toba, khususnya yang memiliki stan untuk memberikan variasi jualannya dengan memadukan bahan andaliman, sehingga ketika wisatawan membutuhkan bumbu khas Batak dapat terlayani.

"Andaliman merupakan salah satu kekayaan bumbu rempah selain Danau Toba yang diberikan kepada kita, sangat layak dan pantas untuk dipromosikan menjadi produk yang memiliki prospek tinggi untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Toba, sebab andaliman merupakan tumbuhan langka dengan rasa langka, mungkin saja tidak ada di daerah lain selain di Kaldera Toba," pungkas Kadis Koperindag. (Nimrot)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com