 |
| Caleg PDI Perjuangan, Murni Purba berbagi bersama anak yatim piatu,kaum dhuafa dàn oràng tua jompo. (foto:mm/ist) |
KAUM Perempuan dan Tani merupakan pondasi utama dalam peningkatan ekonomi Indonesia, khususnya di Kabupaten Batu Bara. Sudah saatnya perempuan bangkit bersama petani. Namun semua ini dapat terwujud jika kaum perempuan dapat duduk di kursi parlemen.
Pesan ini disampaikan politisi perempuan PDI Perjuangan Batu Bara, Murni Purba disela-sela pemberian bingkisan sembako kepada anak yatim piatu, kaum dhuafa, orang tua jompo pada puncak HUT ke-17 Kabupaten Batu Bara, di areal perkantoran Bupati di Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Murni, membela kaum perempuan dan tani merupakan komitmen PDI Perjuangan sebagai partainya “wong cilik”. Murni berharap, kehadirannya kelak jika terpilih sebagai anggota DPRD Batu Bara, akan fokus membela kaum perempuan.
“Perempuan harus mendapatkan pendidikan yang setara dengan yang lainnya. Dengan begitu maka kaum perempuan sudah harus melek politik sehingga sejajar dengan kaum pria dalam memperjuangkan hak-haknya,” pungkas istri Kades Mangkai Lama, Sadarlisyah kepada medanmerdeka.com, Rabu (13/12/2023).
Politisi perempuan kelahiran tahun 1973 ini juga konsisten dalam membangkit ekonomi kaum tani yang sudah harus mendapatkan perhatian serius pemerintah secara kesinambungan, baik untuk mendapatkan pupuk gratis, harga gabah yang tinggi hingga teknologi pertanian di masa depan.
“Petani kita adalah pondasi ketahanan pangan yang harus diperhatikan untuk lebih baik lagi di masa depan. Oleh karena itu, petani harus terus didorong untuk bangkit dan sejahtera, termasuk perlindungan terhadap areal pertanian agar ke depan semkain luas dan berkembang,” pungkasnya.
Untuk itu, Murni mengajak kaum perempuan dan tani untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. “Mari bersama-sama kita menggunakan hak pilih di TPS. Pilihlah sosok yang benar-benar memperjuangkan hak kita di parlemen,” ujarnya.
Murni Purba maju di Pemilu 2024 dengan nomor urut 1 Dapil 1 meliputi Kecamatan Limapuluh, Datuk Limapuluh, Limapuluh Pesisir. (zein)
