MEDAN (MM) – Pemkot Medan bersama Kementerian PUPR merehabilitasi dan merenovasi stadion Teladan yang dibangun sejak tahun 1952. Ditargetkan pengerjaan akan rampung sebelum Oktober 2024 mendatang.Walikota Medan Bobby Nasution mengikuti virtual penandatanganan kontrak kerjasama pembangunan renovasi Stadion Teladan dari ruangan ITS Balai Kota Medan. (foto:mm/ist)
Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Teladan Kota Medan antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dengan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung secara virtual melalui zoom pertemuan di Ruang CC Inteligent Transport System (ITS) Kota Medan Jalan Balai Kota, Kamis (28/12).
“Stadion Teladan termasuk stadion yang fasilitasnya jauh tertinggal dibandingkan stadion yang ada di banyak kota lain di Indonesia. Oleh karena itu Pemko Medan bersama Kementerian PUPR melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Stadion Teladan,” kata Bobby Nasution.
Dikatakan Bobby Nasution, Stadion Teladan dibangun dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) III yang digelar di Kota Medan tahun 1953. Rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan, jelasnya, menggunakan dana APBN dan APBD. “Untuk penggunaan APBD akan mulai dilelang awal tahun 2024 dan dilanjutkan dengan pembangunan fisiknya,” jelasnya.
Dengan dilakukannya rehabilitasi dan rekonstruksi ini, kata Bobby Nasution, dapat memberikan sejarah baru bagi Kota Medan. “Kami mencoba agar pengerjaan ini dapat selesai sebelum bulan Oktober 2024 sehingga langsung diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Medan,” ungkapnya.
Jika rehabilitasi dan rekonstruksi selesai dilakukan, misalkan Presiden Joko Widodo ini, Pemko Medan akan berkomitmen menjaga Stadion Teladan. Apalagi imbuhnya, selain kualitas, kualitas dan fasilitas yang dimiliki menjadi lebih baik. Stadion Teladan juga akan berstandar FIFA pasca rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan.
“Rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan ini sebenarnya sudah dinanti-nanti seluruh masyarakat. Sebab, stadion ini merupakan kebanggaan warga Kota Medan,” paparnya dalam penandatanganan kontrak yang turut menyertakan Kadispora Kota Medan Pulungan Harahap, Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Topan Ginting, Kadis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Endar Sutan Lubis dan Kepala Bappeda Benny Iskandar.
Sebelumnya, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah berharap, Pemko Medan bersama Kementerian PUPR terus berkolaborasi agar revitalisasi dan mempertimbangkan Stadion Teladan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
“Saya ingatkan kualitas dan mutu harus tetap diperhatikan dan dijaga, rehabilitasi dan rekonstruksi Stadion Teladan yang dilakukan harus sesuai standar FIFA,” ungkap Essy Asiah seraya berharap agar revitalisasi ini dapat selesai sebelum bulan Oktober 2024. (nasti)