BELAWAN (MM) - Menjelang berbuka puasa di bulan suci Ramadhan 1445 H, welain memberikan takjil kepada penguna jalan.
Karang Taruna Belawan bersama Relawan Wak Young juga berbagi takjil ke empat Mesjid yang berada di Kelurahan Belawan l dan Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, Kamis (28/03/2024) sore.
Adapun ke empat masjid yang menerima yakjil yang diserahkan melalui Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Kelurahan Belawan 1 Mesjid Nurul Falah dan Mesjid Al Istiqomah. Sedangkankan Kelurahan Belawan Bahagia adalah Masjid As - Sa'adah dan Baiturrahim.
Disamping pemberian takjil, Karang Taruna bersama Tim Relawan Wak Young juga memberikan bantuan paket sembako kepada ke dua rumah tangga yang kurang mampu di Lingkungan 18 Kelurahan Belawan I yakni Rajagukguk Boru Sinaga dan T. Boru Simaremare diketahui beragama Kristen.
Ketua Karang Taruna Belawan Abdul Rahman di dampingi kordinator Relawan Wak Young Teuku Ahmad Saman mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu program kerja dari Karang Taruna Belawan dan Relawan Wak Young, dan juga menjadi program rutinitas di bulan suci Ramadhan.
"Kita akan membagikan takjil ke Masjid-Masjid yang ada di enam Kelurahan Kecamatan Medan Belawan. Untuk hari ini kita membagikan takjil ke empat Masjid yang berada di Kelurahan Belawan l dan Belawan Bahagia," ucap Abdul Rahman.
Bahkan kata Abdul Rahman, Karang Taruna Belawan dan Tim Relawan Wak Young tetap eksis dan peduli kepada masyarakat kurang mampu. Tidak memandang agama apa, selama masih di warga Kecamatan Medan Belawan.
Sedangkan T. Boru Simaremare mengucapkan terima kasih atas paket sembako yang diberikan kepada dirinya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian paket sembako kepada saya, semoga segala kegiatan Karang Taruna Medan Belawan dan Relawan Wak Young sukses selalu.Saya sangat terkejut dengan kedatangan Karang Taruna Belawan bersama Tim Relawan Wak Young ternyata tetap peduli walau pun itu berbeda agama," kata Boru Simaremare.
Apa lagi kata Boru Simaremare, bahwa keluarganya tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.(Awal Yatim)