Ilustrasi air tak mengalir/net. |
Keluhan pelanggan itu pun sampai melaporkan kepada awak media, mengingat tidak ada kejelasan kapan air PDAM Aceh Tamiang mengalir kembali. Hal ini disampaikan konsumen warga Karang Baru mengeluhkan air tidak hidup hingga tidak bisa mencuci piring dan yang lainnya. "Air mati, sudah dua harian piring bertumpuk kotor dan juga tidak bisa mencuci baju anak sekolah," kata Siri (32), Minggu (3/3/2024).
Hal senada juga disampaikan Naila yang mengaku sudah dua hari air ke rumah mereka mati total. "Dua hari sudah tidak ada air PDAM, apa-apa semua sulit, mandi buang air besar, cuci piring," kata Naila, mengeluh.
Kenapa tidak ada pengumuman resmi apakah ada kerusakan dan atau tidak bisa menyedot air di karenakan kejangkalan air sungai dll. "Saya sangat kecewa dan mengeluh dengan pelayanan PDAM Tirta Aceh Tamiang seperti ini, cari solusi bila ada kerusakan dll. Pembayaran mahal setiap bulan diatas 100 lebih, paling sikit 100rb," sebutnya.
Sementara itu dari pihak PDAM Tirta Aceh Tamiang menyebutkan, memang lagi ada hal yang membuat PDAM tidak hidup, air sunagi surut sehingga tidak naik ke beberapa rumah warga lainnya."Ia sedang dalam proses ini dikarenakan air sungai surut, ada beberapa wilayah mati dan hidup," kata seorang pekerja PDAM saat di tanyai wartawan Senin (4/3/2024). (M.Irwan) (M.Irwan)