 |
| Pemenang karya tulis Jurnalistik 2024, Jhonny Simatupang bersama Pemred medanmerdeka.com Choking Susilo Sakeh dan perwakilan PTAR Gloria Dolorosa. (foto/ist) |
Pengumuman pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah dihelat Manajemen PT Agincourt Resources (PTAR) selaku Pengelola Tambang Emas Martabe di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan pada Sabtu (18/5/2024) lalu.
Karya jurnalistik Jhonny yang berjudul "Dulunya Pengangguran, Kini 7 Pemuda Batangtoru Hasilkan Cuan Hingga Ratusan Juta" ini menarik perhatian tiga dewan juri independen, yaitu Pemimpin Redaksi (Pemred) Kumparan sekaligus Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred, Arifin Asydhad, Pemred Kompas.com, Wisnu Nugroho, serta Pengajar di Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS), Lestyanta R Baskoro.
Direktur External Relations PTAR, Sanny Tjan, berharap Lomba Karya Jurnalistik 2024 Tambang Emas Martabe dapat menjadi ajang kolaborasi dan sinergitas terhadap keterbukaan informasi mengenai tambang berkelanjutan yang menerapkan aspek ESG.
Saat ini, aspek ESG dinilai merupakan sesuatu yang mutlak atau hakiki bagi perusahaan tambang agar tidak hanya bermanfaat bagi bidang ekonomi semata, melainkan juga dalam menjaga keseimbangan antara tujuan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
"Selamat kepada seluruh jurnalis yang menang dan bagi yang belum beruntung tetap semangat, masih ada kompetisi berikutnya. Mari terus memberikan informasi terbaik kepada masyarakat,” ujar Sanny.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, menyebutkan jumlah karya tulis yang ikut serta pada Lomba Karya Jurnalistik 2024 Tambang Emas Martabe melonjak hingga 95% dibandingkan tahun sebelumnya.
Karya-karya tersebut datang dari jurnalis produktif dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera Utara (Sumut), Belitung, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Solo, Wonosobo, hingga Jayapura.
"Dan 54% di antaranya berasal dari wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng) atau lokasi sekitar wilayah tambang emas martabe," sebut Katarina.
Katarina mengatakan, banyaknya karya dari jurnalis di tanah Tapanuli membuktikan bahwa komitmen PTAR menggelar berbagai program media capacity building secara serius dan konsisten sejak 10 tahun lalu telah membuahkan hasil. Para jurnalis dari tanah Tapanuli ternyata mampu melahirkan karya jurnalistik yang baik serta berani unjuk gigi di kompetisi jurnalistik tingkat nasional.
"Karya jurnalistik yang dapat diikutsertakan dalam lomba itu sendiri adalah karya yang mengandung informasi yang bermanfaat bagi publik, proporsional, mengedukasi publik, berdasarkan pada keakuratan data dan fakta serta memenuhi unsur jurnalistik," terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, yang berkesempatan hadir pada acara itu, menyampaikan apresiasi kepada PTAR yang telah menempatkan pers sebagai pemangku kepentingan strategis.
Diharapkan ke depan, PTAR berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu pers Indonesia, bersama-sama dengan Dewan Pers yang bertugas melindungi kemerdekaan pers dan meningkatkan kualitas kehidupan pers, juga bersama organisasi dan asosiasi di bawah naungan Dewan Pers. “Kami berharap kemitraan kami dengan organisasi pers dan insan pers terus terjalin baik, solid, dan saling mendukung,” tukas Ninik.
Peraih Juara I, Jhonny Wardin P Simatupang dari medanmerdeka.com, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilannya memenangi Lomba Karya Jurnalistik, Karya yang mengantarkannya menjadi Juara I bertajuk 'Dulunya Pengangguran, Kini 7 Pemuda Batangtoru Hasilkan Cuan Ratusan Juta dari Limbah Palet'.
“Kemenangan ini merupakan bukti atas kerja keras saya menghasilkan karya yang memenuhi kritera lomba, ditunjang dengan fakta di lapangan tentang upaya PTAR yang memang nyata berdampak ke masyarakat dan menerapkan ESG dengan baik. Terima kasih PTAR yang selalu berkomitmen menerapkan pertambangan berkelanjutan,” kata Jhonny.
 |
| Pemenang lomba karya tulis jurnalistrik 2024 berfoto bersama manajemen PTAR, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu usai menyerahkan penghargaan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sabtu kemarin. (foto/ist) |
- Juara I: Jhonny Wardin P Simatupang dari medanmerdeka.com. Judul Karya: “Dulunya Pengangguran, Kini 7 Pemuda Batangtoru Hasilkan Cuan Ratusan Juta dari Limbah Palet”
- Juara II: Tri Subkhi Rakhmatullah dari Coal Metal Asia. Judul Karya: “Agincourt Resources pushes biodiversity initiatives”
- Juara III: Ridwan Harahap dari OG Indonesia. Judul Karya: “Dari Muara Opu, Agincourt Resources Jaga Penyu Perairan Nusantara Tetap Lestari”
- Sahat Gultom dari Batakpost.com. Judul Karya: “Konservasi Hutan Mangrove PTAR Solusi Dinginkan Bumi”
- Arifin Al Alamudi dari IDN Times Sumut. Judul Karya: “Menilik Langkah Kolaborasi PTAR dalam Mengendalikan Sampah Plastik”
Juara Harapan 1:
- Tri Vosa BR Ginting dari Kumparan. Judul Karya: “Napas Kedua Penyu 'Si Setia' di Tengah Kemilau Logam Mulia di Muara Opu”
- Eko Kurniawan dari Waspada.co.id. Judul Karya: “Kepedulian PTAR Jaga Lingkungan Lingkar Tambang Lewat Fasilitas WSF Hingga Pemanfaatan Panel Surya”
- Jobbinson Purba dari WahanaNews.co. Judul Karya: “Agincourt Resources, Bisnis Tambang Berkelas, Terukur, dan Bertanggung Jawab
- Samman dari Metro Daily. Judul Karya: “Sopo Daganak: Membangun Karakter Anak Batangtoru dengan Pendidikan Ragam Seni”
Juara Harapan 2:
- Septian Deny dari Liputan6.com. Judul Karya: “10 Tahun Agincourt Resources Mewujudkan Keberlanjutan Demi Masa Depan”
- Samsul Pasaribu dari limakabar.com. Judul Karya: “Tukang Parkir Berubah Nasib Kelola Aset Miliaran Rupiah”.
- Denny Parsaulian dari mediaindonesia.com. Judul Karya: “Lepas Tukik Bukan hanya untuk Lestarikan Keanekaragaman Hayati, melainkan Hidupkan Pariwisata di Pantai Muara Opu”
- Mohot Lubis dari Waspada.id. Judul Karya: “Sentuhan PT AR Di KUB Batik Tapsel” (jhonny simatupang)
