NIAS SELATAN (MM) - Bawaslu Kabupaten Nias Selatan melantik dan mengambil sumpah janji 105 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) pada Pilkada serentak 2024 bertempat di Balai Pertemuan BKPN, Jln. Baloho Indah Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Sabtu (25/5/2024).
Pelantikan 105 Panwascam se-Kabupaten Nias Selatan dipimpin Ketua Bawaslu Nias Selatan, Neli Pesta Hartati Zebua, didampingi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Romanus Halawa, dan Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Yosua Buulolo.
Selain itu, turut hadir mewakili Bupati Nias Selatan, Setao Amazihono, Kasi Intel mewakili Kejari Nisel, Hironimus Tafonao, SH MH, Kapolres Nisel diwakili Kompol Mhd.Iskad, SH dan Dan Lanal Nias Mayor (Mar) Jamadarsati serta rohaniawan.
Ketua Bawaslu Nias Selatan, Neli Pesta Hartati Zebua, dalam sambutannya menyampaikan bahwa amanah yang diberikan kepada seluruh anggota Panwascam bukanlah tugas yang ringan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh integritas, profesionalitas, dan dedikasi tinggi.
“Pertama, saya ingin menekankan beberapa poin penting dalam menjalankan tugas ini, netralitas dan independen. Panwascam harus menjaga netralitas dan independensi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Tidak ada keberpihakan kepada partai politik, calon, atau pihak manapun. Ini adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses PilkadaPilkada"' kata Neli.
Ketegasan dan Keberanian dalam menghadapi berbagai potensi pelanggaran Pilkada, Panwascam harus bertindak tegas dan berani. Setiap laporan dan temuan pelanggaran harus ditindaklanjuti dengan cepat dan sesuai prosedur yang berlaku.
Selanjutnya kerja sama dan koordinasi Panwascam harus menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait, termasuk Bawaslu Kabupaten/Kota, aparat keamanan, dan instansi lainnya. Koordinasi yang baik akan membantu dalam pengawasan yang efektif dan efisien.
Peningkatan kapasitas, Panwascam harus terus meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan dan pembelajaran. Pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan prosedur Pilkada sangat penting untuk menjalankan tugas pengawasan dengan benar. Etika dan integritas, Panwascam harus selalu menjaga etika dan integritas dalam setiap langkah. Hindari segala bentuk tindakan yang dapat merusak citra dan kredibilitas lembaga.
“Dalam menghadapi dinamika Pilkada yang kompleks, saya mengajak saudara-saudara Panwascam beradaptasi dengan teknologi. Manfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Laporkan temuan secara digital dan gunakan alat bantu teknologi yang tersedia"' imbau Neli.
Dia menambahkan agar seluruh anggota Panwascam mendekatkan diri dengan masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan politik.
“Sosialisasikan pentingnya Pilkada yang bersih dan adil agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi proses ini", harap Neli.
Selain itu, Ketua Bawaslu Nisel menekankan agar anggota Panwascam selalu bersikap transparan dan akuntabel dalam setiap kegiatan serta dalam pengambilan keputusan.
"Laporkan hasil pengawasan dengan jujur dan bertanggung jawab kepada publik", tutupnya. (Loi)