AYI – JNE Kolaborasi Edukasi Anak Yatim Jadi Pengusaha Mandiri

Sebarkan:
AYI – JNE Kolaborasi Edukasi Anak Yatim Jadi Pengusaha Mandiri. (foto/ist)



MEDAN (MM) – Ayah Yatim Indonesia (AYI) dan JNE berkolaborasi meluncurkan program Yatim Excellent Enterpreneur School (YEES), di aula Tengku Rizal Nurndin, Rumah Dinas Gubernut Sumatera Utara, Minggu lalu. Program ini bertujuan memberikan pendidikan gratis bagi anak yatim yang ingin menjadi pengusaha.

Rizkil Asri selaku Founder AYI mengatakan, program ini merupakan program lanjutan setelah suskes dalam angkatan pertama. Hal ini menjadi momentum study bagi anak yatim yang berkeinginan mengembangkan bisnis.

Pertemuan ini menjadi ruang edukasi dan pembinaan bagi anak yatim. Begitu juga penetapan kurikulum yang disusun sesuai kebutuhan peserta didik yang mengarah pada pembentukan karakter pengusaha. 

Kesuksesan peserta didik diukur dari bisnis yang dikelola saat ini dan di maintance dengan baik selama proses pendidikan, sehingga mereka juga mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat dimanfaat oleh rekan yang membutuhkan. 

Selain itu peserta didik juga diedukasi untuk menjadi kategori pembisnis yang dapat menyalurkan ilmu yang mereka dapatkan selama masa pendidikan dan dianggap positif bagi para calon peserta didik baru di gelombang selanjutnya.

Program YEES ini beranjak dari kegelisahan terhadap kondisi anak yatim yang selama ini mendapatkan bantuan yang sifatnya konsumtif, belum ada bantuan yang sifatnya membimbing dan memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermafaat untuk masa depan mereka.

Kita ingin dan mempunyai harapan anak-anak yatim ini dapat mandiri di masa mendatang sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang tidak bergantung kepada orang lain. 

“Kami mengajak JNE untuk berkolaborasi yang mana kita ketahui bersama JNE ini merupakan salah satu perusahaan swasta yang sangat peduli dengan anak yatim. Alhamdulillah program ini telah diresmikan dan telah berjalan 1 angkatan. Semoga menjadi berkah untuk semua pihak yang berkontribusi, terutama JNE,” kata Rizkil.  

Hal senada juga diungkapkan Fikri Al Haq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan, mengatakan, JNE Medan memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR)  yang berfokus pada Pendidikan Yatim dan Ekonomi Kerakyatan di antaranya adalah Sekolah Bisnis UMKM dan Plaza Pesona Nusantara, Rumah Keterampilan Menjahit, Tahfidz Yatim,  Sanggar Genius Yatim.

“Alhamdulillah saat ini sudah bertambah satu amanah kami yaitu Yatim Excellent Entrepreneur School ( YEES). Sesuai dengan nilai JNE berbagi, memberi, menyantuni, JNE sangat fokus dan peduli terhadap anak yatim yang semoga JNE semakin banyak menebar manfaat dan menyambungkan kebahagiaan sehingga menjadi berkah,” ungkap Fikri.  

Sambung Fikri, Program YEES ini berlangsung di gedung salah satu kantor perwakilan JNE Medan yaitu JNE Tomang Elok di Jl. Gatot Subroto Jl. Taman Komp. Tomang Elok No.Km 5 5, Simpang Tj., Kec. Medan Sunggal, Kota Medan. 

Program ini sudah satu tahun berjalan atau sudah satu angkatan yang telah mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang cukup dari para trainer yang kompeten di bidangnya masing-masing khususnya Manajemen Bisnis Entrepreneurship. 

Pada angkatan pertama terdapat kurang lebih 60 anak yatim yang mengikuti program ini. Kini memasuki angkatan baru dengan target sebanyak 2 kali lipat dari jumlah anak yatim angkatan pertama. Pendaftaran dibuka dengan persyaratan yang paling utama adalah seorang anak Yatim dari wilayah Sumatera Utara berusia 17-25 tahun dan siap mengikuti segala proses pembelajaran untuk menjadi pengusaha muda yang unggul. 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor admin AYI di 085831322956. Di angkatan kedua ini AYI dan JNE semakin menyempurnakan kualitas pendidikan dengan cara mengajak Politeknik LP3M untuk berkolaborasi memberikan sertifikat kelulusan siswa setelah 1 Tahun belajar, tidak hanya itu penyempurnaan juga dilakukan dengan menambah kapasitas pengajar dalam program YEES ini. (harry handoyo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com