 |
| Dr. Supriadi SE, MM, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UISU Medan. (foto/ist) |
MEDAN (MM) - Pertumbuhan ekonomi Kota Medan harus menjadi fokus utama bagi para kontestan yang akan bertarung di Pemilihan Walikota Medan 2024-2029 yang akan digelar November 2024 mendatang.
"Program pembangunan dan pertumbuhan ekonomi harus sejalan, hingga mampu menjadikan Kota Medan yang maju secara kualitas pembangunan dan peningkatan ekonominya," ujar Dr. Supriadi SE, MM, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UISU Medan, kepada wartawan, Minggu (21/7/2024).
"Selama pandemi covid 19 yang nyaris melumpuhkan perekonomian masyarakat, Pemko Medan mampu menanganinya dengan menjadi konsumen utama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hasilnya UMKM yang sempat terpuruk bisa kembali bangkit," tegas Supriadi.
Untuk itu, Supriadi berharap agar figur yang nantinya bisa melanjutkan kiprah Walikota Medan saat ini, Bobby Nasution, agar mampu terus melakukan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
"Kota Medan butuh sosok yang bisa berbuat banyak untuk melanjutkan program pembangunan dan juga bisa terus menumbuhkembangkan ekonomi di Kota Medan menjadi yang terbaik," urainya.
Dijelaskan Supriadi, saat ini dirinya tengah menyoroti sosok-sosok muda yang sudah membulatkan tekadnya untuk bertarung di Pilkada Medan 2024, salah satunya El Adrian Shah SE. Menurutnya, sosok El Adrian Shah adalah sosok yang cukup tepat untuk melanjutkan pembangunan tersebut.
"Dia datang dengan latar belakang sebagai pengusaha yang kita yakini sangat mengerti dengan perkembangan ekonomi saat ini di Kota Medan," ujarnya.
Selain memiliki latar belakang sebagai wirausahawan, El Adrian Shah juga dikenal sebagai tokoh pemuda yang sudah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Medan selama 2 periode dan Ketua DPD KNPI Sumut saat ini.
"Dengan berbagai kegiatan kepemudaan yang dilakoninya, kita melihat sosok El Adrian Shah ini bisa menjadi solusi kelanjutan pembangunan Kota Medan yang selama ini sudah dijalankan Bobby Nasution sebagai Walikota Medan," katanya.
Menurut Supriadi, di masa kepemimpinan Bobby Nasution di Kota Medan, selain pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, Bobby Nasution juga sangat menyoroti peran anak muda dalam skema pembangunan yang dijalankannya. Dengan demikian, sosok anak muda lah yang diyakini mampu melanjutkan berbagai program-program yang sudah berjalan tersebut.
"Sosok-sosok muda ini lah yang kita harapkan bisa melanjutkan pembangunan yang saat ini sudah berjalan di Kota Medan," pungkasnya.
Diketahui, pasca pandemi yang melanda dunia di tahun 2020 lalu, laju pertumbuhan ekonomi Kota Medan tidak mengalami minus melainkan 2,62 persen di tahun 2021. Kemudian pada 2022 naik menjadi 4,72 persen dan 2023 meningkat lagi menjadi 5,04 persen. (ch)
