Kalaksa BPBD Tapsel Ikuti Visitasi PKN TK II ke Serang Banten. (foto/ist) |
TAPSEL (MM) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengutus Kalaksa BPBD Tapsel, Umar Halomoan Daulay. M. Pd, mengikuti visitasi Kepemimpinan Nasional tingkat II yang di laksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara, dan mengikuti Visitasi ke Provinsi Banten.
"rangkaian kegiatan pendidikan Kepemimpinan Nasional tingkat II adalah Kegiatan visitasi sebagai langkah transportasi science and know ledge aparatur dalam peningkatkan sumber daya dan propesionalisme aparatur dalam peningkatan pelayanan publik," terang Umar Halomoan,(Selasa 16/07/2024).
Dijelaskan Umar, pada kegiatan visitasi ke Propinsi Banten, dapat di ambil beberapa hal penting seperti Tingginya pertumbuhan investasi dan prindustrian di Proponsi Banten dan Digitalusasi pelayanan publik yang terintegrasi dan semua wilayah yang sudah terjangkau internet sehingga digitalusasi dapat di laksanakan.
Kemudian Tinginya koordinasi dan kolaborasi pentahelik yang saling bersinergi antar lembaga pelayanan masyarakat sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih maksimal dan di rasakan langsung oleh masyarakat dengan menyiapkan mall publik dan perkantoran yang terintegrasi satu komplek perkantoran.
"Beberapa program yang luar biasa pada Propinsi banten perlu di adopsi bahkan di reflikasi oleh pemerintah daerah sehingga dapat maksimal dalam pelayanan publik dan penuntasan kemiskinan," kata Umar.
Sambungnya, model baru yang membuat nilai tambah dalam peningkatan pelayanan publik,menjadi motivasi bagi setiap daerah untuk selalu berkompetisi dalam peningkatan pelayanan publik.
"Dengan visitasi kepemimpinan nasional tingkat Ii di harapkan akan dapat mendorong perubahan pelayanan publik di daerah masing-masing. Dan yang paling luar biasa visitasi kali ini memakai produk UMKM tapsel Yaitu Batik Batangtotu binaan Bank Indonesia,"ujar Kalaksa.
Peserta visitasi terdiri dari 4 propinsi yaitu Propinsi Sumatera Utara,Riau ,Bintan dan Jambi dengan jumlah peserta 57 orang dari perwakilan kabupaten.(Bambang Ginting)