Manjakan Wisatawan, Pemkab Toba Bangun Jalan Hotmix 27 Km

Sebarkan:
Danau Toba, Sumatera Utara. (foto/net)
PEMKAB TOBA  mengalokasikan dana Rp49 miliar dari DAK untuk pembangunan jalan hotmix yang melintasi Kecamatan Lumbanjuli dan Ajibata. Pembangunan ini nantinya akan memanjakan para wisatawan untuk menikmati keindahan danau toba di tepi danau sejauh 27 km.

Sebagaimana diketahui, Toba merupakan daerah pemilik pantai terpanjang di Danau Toba, meliputi Kecamatan Ajibata, Lumbanjulu, Uluan, Siantar Narumonda, Sigumpar, Laguboti, Balige dan Kecamatan Tampahan..

Sebagai pemilik pantai terpanjang, Toba memiliki segudang panorama sensasional hamparan luas air Danau Toba yang dapat memanjakan mata setiap orang, namun belum seluruhnya dapat dijangkau karena minimnya akses jalan.

Aliran dana pembangunan jalan hotmix yang bersumber dari DAK yang pengerjaannya dilakukan PUTR Toba diharapakan akan mampu mendongkrak pariwisata alam di Kabupaten Toba untuk peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata sekaligus saran pendukung transportasi yang baik bagi petani sekitarnya.

Kabid Bina Marga PUTR Toba, Saur Sitorus, Senin (1/7/2024) bahwa tahap pembangunan sudah dilakukan dan masih dalam tahap pembukaan jalan menggunakan alat berat yang dikerjakan bidang peralatan PUTR untuk selanjutnya baru dilakukan tahapan - tahapan hotmix dan lainnya.

Sebagai bidang yang menangani jalan dan jembatan, Saur Sitorus mengharapkan dampak dari pembangunan jalan sekitar 27 kilometer dengan lebar jalan empat meter, bahu jalan sekitar satu meter, kiri dan kanan di dua kecamatan akan mampu dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk memajukan sektor pariwisata, karena dengan pembangunan tersebut akan terlihat keindahan Danau Toba di Kabupaten Toba yang tidak diketahui banyak orang maupun wisatawan.

"Sudah selayaknya PUTR mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan pembangunan infrastruktur. Ini dilakukan untuk menggairahkan masyarakat dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), terkait dampak positif pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata, tinggal lagi masyarakatnya dalam menerima dan mengembangkan sarana infrastruktur untuk potensi obyek wisata dan selanjutnya mendapat pelatihan dan pendampingan dari Disparbud Toba," jelas Saur.

Senada Camat Lumbanjulu, Besron Doloksaribu dan masyarakat sangat menyambut baik pembangunan jalan tersebut yang nantinya akan membuka peluang obyek wisata baru di Kabupaten Toba dimana selama ini kurangnya akses jalan menyembunyikan potensi alam yang sangat mempesona, selama ini belum diketahui banyak orang.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi kendala dan permasalahan dikemudian hari terkait sengketa lahan dari pembukaan jalan terlebih dahulu kita melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar, dampak dari pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi mereka dalam jangka panjang khususnya sektor pariwisata dapat menjadi wujud nyata.

"Dari sosialisasi yang kita berikan, masyarakat sangat menyambut baik pembangunan jalan, baik untuk pelepasan lahan tidak ada yang menjadi kendala sampai saat ini. Antusias warga sekitar sangat tinggi sepanjang pembangunan mampu untuk meningkatkan ekonomi mereka karena potensi pariwisata di Lumbanjulu dan Ajibata sangat menakjubkan, dapat dikatakan surga yang tersembunyi," ujar Besron.

Besron menyampaikan, saat ini pengerjaan pembukaan jalan sudah dimulai dari Desa Hutanamora menuju pantai dan untuk selanjutnya menuju Desa Hatinggian sehingga wisatawan nantinya dapat menjangkau obyek wisata pantai dan sebelum menuju pantai akan menyajikan pemandangan sensasional yang memanjakan mata wisatawan yang tidak dimiliki kabupaten lain se - kawasan Danau Toba selain di Kabupaten Toba. (Acon)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com