Pemkab Asahan Tandatangani Komitmen Rembuk Stunting 2024

Sebarkan:
TP PKK Asahan menandatangani komitmen rembuk stunting 2024. (foto/ist)



ASAHAN (MM) – Bupati Asahan H Surya BSc diwakili Asisten Umum, Muhilli Lubis membuka rembuks tunting di aula Hotel Sabty Garden Kisaran, Jumat kemarin. Kegiatan dihadiri TP PKK serta unsur forkopimda.

Bupati Surya dalam amanatnya disampaikan Asistem Umum Muhilli mengatakan, Stunting merupakan tantangan serius yang harus kita atasi bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang. Untuk itu, penanganan Stunting memerlukan upaya terpadu dan berkelanjutan dari berbagai pihak.

Dalam hal ini dibutuhkan 3 kontek percepatan penurunan stunting, yaitu menekankan intervensi spesifik dan sensitif yang mencakup berbagai aspek kehidupan anak-anak kita. Langkah strategis yang dilakukan yakni, peningkatan kualitas gizi, memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak serta program pemberian makanan tambahan, suplementasi gizi, serta edukasi tentang pola makan sehat harus terus digalakkan.

Selanjutnya peningkatan layanan kesehatan, memperkuat layanan kesehatan primer di Puskesmas dan Posyandu dengan memastikan tenaga kesehatan terlatih dan fasilitas yang memadai. 

Imunisasi lengkap, pemeriksaan kesehatan rutin, serta penanganan dini terhadap penyakit menjadi kunci utama, serta peningkatan akses sanitasi dan air bersih, memastikan setiap rumah tangga memiliki akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak. Kampanye hidup bersih dan sehat harus terus digalakkan untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan sanitasi buruk.

Selain itu pemberdayaan masyarakat, melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan program penurunan stunting. Pendekatan partisipatif akan meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat dalam mendukung program-program yang ada serta koordinasi dan sinergi antar lembaga, mengoptimalkan kerjasama antara Pemerintah Daerah, OPD, Lembaga Swadaya masyarakat, dunia usaha, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Sinergi ini akan mempercepat pencapaian target penurunan stunting di daerah kita.

Sambungnya, tingkat prevalensi stunting yang tinggi harus diatasi bersama secara sinergis berbagai pihak. Penurunan dan pencegahan stunting memerlukan intervensi terpadu, mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif serta 5 pilar utama yaitu, pilar pertama adalah komitmen, kedua adalah pencegahan stunting, pilar ketiga harus bisa melakukan konvergensi, pilar keempat menyediakan pangan yang baik, dan pilar kelima melakukan inovasi terobosan dan data yang baik.

Sejalan dengan inisiatif percepatan penurunan stunting, pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Gernas PPG) yang ditetapkan melalui peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang gerakan nasional percepatan perbaikan gizi dalam kerangka 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

Untuk mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Asahan, maka perlu diadakan rembuk stunting, untuk itulah kita sama - sama berhadir disini.

Diakhir kegiatan Asisten Pemerintahan dan tamu undangan melakukan penandatanganan komitmen bersama rembuk stunting Kabupaten Asahan Tahun 2024. (ismanto panjaitan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com