Pertemuan Besar Saksi - Saksi Yehuwa 2024 Berjalan Sukses di MICC Medan. (foto/ist) |
MEDAN (MM) - Pertemuan “Beritakan Kabar Baik “ Berhasil dan Sukses di International Convention Center (MICC) di Kota Medan, Indonesia.Pada Dua Kali Pertemuan Regional yang berlangsung (19-21 juli dan 26-28 Juli 2024 ) berhasil mengumpulkan jumlah yang hadir sebanyak 4.387 orang, dalam pertemuan besar bertema “Beritakan Kabar Baik “di Kota Medan .
Pertemuan ini merupakan acara penting sepanjang tahun ini bagi ribuan orang yang ingin merasakan hal-hal positif dalam kehidupan mereka, dan kami senang bisa menikmati acara ini sekali lagi di kota yang ramah dan bersahabat ini,” kata Asmesar Rajagukguk, juru bicara setempat Saksi-Saksi Yehuwa.
Juru Bicara Saksi Saksi Yehuwa Asmesar Rajagukguk yang didampingi Sekretaris Humas Kurniawan Hutagalung juga mengatakan pertemuan ”Beritakan Kabar Baik”! ini menampilkan video-video berdasarkan Alkitab, ceramah, dan wawancara mengenai topik seperti: Mengapa Kita Butuh Kabar Baik?, Kenapa Kita Tidak Perlu Takut pada Kabar Buruk?, dan Kabar Baik Sanggup Mengalahkan Kabar Buruk.
Selain itu, ada drama video dua bagian yang sangat menarik bagi para hadirin pada hari Jumat dan Sabtu.
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerjasama ataupun dukungan dari Departemen Departemen lainya, seperti Departemen Humas, Departemen Tata Tertib dan Departemen Kebersihan serta departemen lainnya.
"Kepada wartawan Ketua Departemen Tata Tertib Muchtar mengatakan, pada dasarnya sebelum melakukan pertemuan besar, kami melakukan pertemuan pertemuan kelompok- kelompok kecil di rumah ibadah kami yaitu Balai Kerajaan.
Kami sudah terbiasa untuk melakukan pekerjaan ini dan kami menugaskan petugas-petugas tata tertib pada setiap tempat yang telah ditentukan dan ada petunjuk petunjuk untuk petugas tata tertib dalam melakukan tugasnya.
Kemudian ada satu hal yang menarik dalam kegiatan ini semua peserta jika ada sampah yang berserakan mereka membawa sendiri sampah - sampahnya pulang kerumahnya, makanya selain petugas yang melakukan kebersihan para peserta juga melakukan pembersihan sendiri sehingga tidak ada sampah yang berserakan pada saat pelaksanaan acara dan ketika acara ibadah selesai, karena bagi kami kebersihan adalah bagian dari iman,"terang Muchtar.
Sementara itu, Ketua Departemen Kebersihan Marvianto Gozali mengatakan, bahwa awalnya pihaknya membagi tugas yang berjumlah sekitar 150 orang untuk melakukan kebersihan disekitar gedung, lalu kami mempersiapkan alat kerja untuk petugas seperti sapu, alat untuk mengepel sapu lidi dan alat- alat untuk melakukan kebersihan lainnya dan petugas kami juga dibantu dengan petugas kebersihan dari gedung untuk melakukan pembersihan di Kamar mandi dan toilet, dan semua ini kami lakukan untuk memuji Allah Yehuwa,"jelas Marvianto Gozali.(Ahmad Rizal)