Dirut Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga, Marojahan Panjaitan. (foto:mm/ist) |
DIREKTUR Umum (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nauli Sibolga, Marojahan Panjaitan, berhasil mencetak rekor nilai keuangan terbaik.
Berkat kepiawaiannya, dalam waktu empat bulan, dia mampu meningkatkan saldo di kas umum perusahaan itu 100 persen lebih dari Rp2,5 miliar lebih menjadi Rp5 miliar lebih.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, pada 2021, saldo awal di kas perusahaan itu tercatat sebesar Rp9,8 miliar lebih dari sebelumnya (2010) sempat menembus angka Rp10,3 miliar.
Pada tahun yang sama (2021), putra Sibolga Julu yang akrab disapa Bang Ojak ini sempat meninggalkan perusahaan itu karena dia diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sibolga Nauli.
Sepeninggalnya, saldo di kas umum perusahaan itu malah tergerus setiap tahun. Selama periode 2021-2023, saldo di kas umum perusahaan itu tergerus hingga Rp7,8 miliar lebih.
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, lantas memercayainya kembali untuk memimpin perusahaan itu. Pengangkatannya terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024, oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Sibolga, M Yusuf Batubara, saat itu.
Berkat kepiawaiannya, dia berhasil mendongkrak keuangan Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga yang sempat tergerus tersebut. Terhitung per 30 Juni 2024, saldo di kas umum Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga tembus Rp5 miliar lebih, atau bertambah Rp2,5 miliar lebih.
Kepada wartawan, Marojahan mengaku heran saldo di kas umum Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga mengalami penurunan setiap tahun sejak ia meninggalkan Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga.
Awalnya, saldo di kas umum perusahaan berkurang sebesar Rp500 juta pada 2021. Berlanjut sebesar Rp5,2 miliar lebih pada 2022 dan Rp2,1 miliar lebih pada 2023.
"Saya tidak tahu ke mana saja dana itu. Dana yang saya tinggalkan saat itu hampir Rp10 miliar di kas umum Perumda Tirta Nauli Sibolga,” ungkap Marojahan kepada wartawan, Senin (5/8/2024).
Demikian, Marojahan bersyukur, dalam hitungan bulan, kas umum Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga mengalami perubahan lebih baik, walaupun sedikit demi sedikit. Saldo di kas umum Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolva kini tercatat sebesar Rp5 miliar lebih. "Tidak baik memuji diri sendiri, masyarakat tentu dapat menilai semua itu," ujarnya.
Soal, ada pihak yang merasa tidak puas dengan kinerjanya dan ada pihak belakangan ini yang keberatan dengan pengangkatannya sebagai Dirut Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga, ditambah dirinya yang saat ini maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sibolga, berpasangan dengan Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung sebagai bakal calon Wali Kota Sibolga, atau dikenal dengan pasangan FAHAM, pria yang akrab disapa Bang Ojak ini tidak mau ambil pusing dengan hal itu.
“Ada pepatah mengatakan, semakin tinggi pohon itu, semakin tinggi pula angin yang menerjangnya. Saya lahir di Sibolga, sekolah di Sibolga, dan cari makan di Sibolga. Ayo, sama-sama kita perbaiki Kota Sibolga ini,” pungkasnya. (jhonny simatupang)