 |
| Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, saat menyampaikan sambutan di acara penyerahan penghargaan UHC Awards 2024 di The Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta, pada Kamis (8/8/2024). (foto:mm/ist) |
JAKARTA (MM) – Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta, berkomitmen untuk mewujudkan UHC di daerahnya hingga 98% sampai akhir 2024.
“Target ini akan terus kita upayakan, karena Pemkab Tapteng telah menyusun anggarannya di P-APBD 2024 ini, yang nantinya kita serahkan kepada DPRD Tapteng. Kita juga berusaha capaiannya melebihi 98%, tapi minimal sesuai yang ditargetkan pemerintah pusat,” jelas Sugeng.
Sebelumnya Sugeng menerima penghargaan UHC Awards 2024 Kategori Pratama dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di The Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta, pada Kamis (8/8/2024) kemarin.
Penghargaan itu diterima Sugeng atas keberhasilannya melindungi kesehatan masyarakat Tapteng dengan cakupan kepesertaan sebesar 96.99% per 1 Agustus 2024 atau sebanyak 354.455 jiwa dari total penduduk Tapteng sebanyak 366.982 jiwa.
Menurut Sugeng, dalam upaya dirinya mewujudkan target 98% hingga akhir 2024 tersebut, pihaknya tentunya harus gotong royong dengan stakeholder, baik melalui pemanfaatan dana coorporate social responsibility (CSR) perusahan-perusahaan atau melalui dana desa.
“Ini harus kita maksimalkan terus, karena kesehatan itu modal utama untuk meningkatkan sektor lainnya,” tuturnya.
Sama halnya dengan Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) yang juga menerima penghargaan UHC Awards 2024 Kategori Pratama yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin. Penghargaan itu diterima langsung Dosmar Banjarnahor selaku bupati daerah itu.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor juga berharap pihaknya dapat meningkatkan kepesertaan JKN penduduknya karena masih ada sebesar 6.279 jiwa penduduknya yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Humbahas sendiri mencapai UHC terhitung sejak 1 Oktober 2023 dengan cakupan kepesertaan per 1 Agustus 2024 sebesar 200.389 jiwa dari total jumlah penduduk sebanyak 206.668 jiwa atau 96.96%.
Sementara Kota Sibolga yang juga turut menerima penghargaan UHC Awards 2024 tersebut tercatat telah mencapai UHC sejak 2018. Bahkan terhitung per 31 Mei 2024, sebanyak 99.711 jiwa penduduk Sibolga telah terdaftar sebagai peserta JKN dengan tingkat keaktifan sebesar 92.805 jiwa. Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga.
Sementara itu sebelumnya, Wapres RI, Ma'aruf Amin mendorong pemerintah daerah terus menggencarkan agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program JKN-KIS.
"Kami juga ingin BPJS Kesehatan mendorong ketepatan penyaluran subsidi pembayaran agar manfaatnya dapat dirasakan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Dan pastikan adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan," tukas Ma'aruf. (jhonny simatupang)
