 |
| Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi Nasution membuka secara langsung pertemuan Stakeholder. (foto/ist) |
Pertemuan Stakeholder kali ini merupakan wujud implementasi salah satu dari tujuh Program Outlook Kementerian Agama yaitu Memenangkan Pertarungan Digital.
Aplikasi Pusaka hadir untuk mendekatkan layanan Kemenag dan menjangkau umat. Dengan aplikasi ini, pelayanan Kemenag tak terikat waktu dan tempat sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik kapan pun di mana pun.
Ahmad Qosbi mengatakan bahwa Aplikasi Pusaka merupakan langkah terintegrasi yang menyatukan beragam layanan Kemenag dalam satu platform. Digitalisasi layanan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang Ibadah, Pendidikan Agama, Data Keagamaan dan Layanan Halal.
"Aplikasi Pusaka menjadi tonggak penting dalam transformasi digital Kemenag" ujarnya.
Semakin digitalnya Kemenag, maka akan sejalan dengan perkembangan positif yang telah dicapai dalam transformasi digital. "Dengan semakin digital, harapan Kemenag untuk memenangkan pertarungan digital tentu bukan impian semata, melainkan merupakan cita yang patut dan layak diwujudkan". lanjut Beliau.
Melalui Aplikasi Pusaka, Kemenag dinilai berhasil menjadi Instansi yang mampu menghadirkan Inovasi Digital sebagai aplikasi yang mengintegrasikan beragam Layanan Keagamaan. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam layanan kepada masyarakat. Aplikasi Pusaka telah membawa Kementerian Agama yang merupakan Kementerian bermotto "ikhlas beramal" kembali meraih Penghargaan Tingkat Nasional sebagai "Best Digital Innovation" dalam Anugerah Times Indonesia (ATI) 2023.
Di akhir sambutannya, Ahmad Qosbi menghimbau peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik. "Selamat mengikuti kegiatan ini dengan baik, semoga Aplikasi Pusaka bisa menjadi sarana informasi yang baik tentang program-program Kemenaterian Agama yang bermanfaat bagi kita semua" tutupnya.
Dalam acara ini hadir sebagai Narasumber Syahnanda Soni, ST dari Sub Bagian Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Sumut dan Yusridha Afifa Batubara, M.I.Kom dari Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut, dan peserta yang terdiri dari Universitas, Sekolah Tinggi, Organisasi Keagamaan, dan Tokoh Agama se-Provinsi Sumatera Utara.(Ahmad Rizal)
