Pabrik Pengolahan Bulu Ayam Tanpa Izin di PPS Belawan Diduga Dibekingi Orang Berpengaruh

Sebarkan:
Pabrik Pengolahan Bulu Ayam Tanpa Izin di PPS Belawan Diduga Dibekingi Orang Berpengaruh. (foto/ist)
BELAWAN (MM) - Rumor yang beredar, perusahaan pengolahan limbah bulu ayam yang berada di kawasan Pelabuhan Perikanan ini dibekingi oleh mantan orang berpengaruh di Polres Pelabuhan Belawan dan mendapat dukungan dari salah seorang pengusaha perikanan. 

Sehingga Branch Manager PT Perikanan Indonesia (Perindo) Cabang Belawan dan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan tidak dapat menindak perusahan tanpa dilengkapi izin. 

"Mana mungkin bang, pabrik pengolahan limbah bulu ayam tanpa izin itu ditindak kepala PT Perindo Cabang Belawan dan Kepala PPS Belawan. Karena pabriknya di duga dibeking oleh mantan  orang berpengaruh di Polres Pelabuhan Belawan, " ucap nara sumber yang engan disebutkan namanya saat ditemui medanmerdeka.com, Sabtu (21/9/2024) pagi. 

Menurut sumber, akibat dari pengolahan limbah bulu ayam dan unggas menimbulkan bau yang sangat menyengat. Sehingga aktivitas masyarakat di sekitar  pabrik merasa terganggu. 

"Menang limbah bulu ayam dan unggas itu, dapat di oleh menjadi tepung dan dimanfaatkan sebagai sumber pakan alternatif. Tapi pada saat mengolah limbah bulu ayam dan unggas menimbulkan aroma yang sangat menyengat. Selain itu juga keberadaan pabriknya berada di kawasan Pelabuhan Perikanan dan tidak berhubungan dengan kegiatan Perikanan. " jelas Sumber. 

Sebelumnya, Branch Manager PT Perikanan Indonesia (Perindo) Cabang Belawan Sukses Situmorang telah menegur dan menyurati pihak perusahan pengolahan limbah bulu ayam dan unggas yang tanpa dilengkapi izin. Namun hingga saat masih tetap beraktivitas. 

Perlu diketahui PT Perindo Cabang Belawan ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan lahan untuk kepentingan kegiatan perikanan. (Awal yatim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com