Shinta Ibunda Valdio saat diwawancarai.(foto:mm/ac) |
Shinta, hampir menitikkan air mata saat menyaksikan putranya bertarung pada PON putranya ikut bertarung memperebutkan posisi semifinal.
Saat anaknya terjatuh pada lintasan, dirinya terlihat cemas. Valdio Khalfani Adyat harus mendapatkan perawatan medis. Selain ikut serta dalam acara PON di Toba ini, ia juga setia menemani putra semata wayangnya dalam sesi latihan di Kota Baru Parahyangan dan berharap anaknya bisa lolos ke semifinal.
Disampaikannya, Valdio Khalfani Adyat berada di heat 2 yang diisi oleh Taufik Rahman (Kaltara), Jason (Kepri), M Rafly T (Riau), Alpin Dinata (Riau). Valdio Khalfani Adyat mengikuti PON untuk pertamakalinya.
"Saya bersama suami mendukung putra kami, Valdio Khalfani Adyat yang ikut serta dalam PON cabor Ski Air ini. Namanya juga seorang ibu, pastilah kita tetap semangati anak kita," ujarnya diruang medis venue.
"Sudah pasti cemaslah, terlebih ajang ini tingkat nasional. Kita berharap yang terbaik," sambungnya.
Menurut sang bunda, putranya yang kerap disapa Dio, bertanding di regu bersama atlet handal di kategori wakeboard.
"Kita sama - sama bisa melihat, bagaimana penampilan mereka. Anak saya bisa dikatakan di grup neraka (digrup yang jago), sedangkan putra saya baru pertama ikut dalam PON," pungkas Shinta.
Lanjut dia mengisahkan, kecintaannya di cabor ini ditunjukkan melalui keseriusan berlatih sampai lolos di babak kualifikasi di pra - PON beberapa waktu lalu. Putranya sejak empat tahun lalu sudah menggelutinya terhitung sejak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Dio sudah ikut dj Porda, selanjutnya pra-PON dan saat ini di PON XXI. Menggeluti Ski Air ini empat tahun yang lalu saat pandemi Covid-19 lalu hingga kini sedang memulai perkuliahan," ujarnya
Selama pertandingan PON, ia juga aktif mengingatkan putranya agar tetap disiplin waktu. Bertujuan agar putranya dapat bugar saat bertanding. (mm/ac)