Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting menyerahkan penghargaan kepada DR Muhammad Arifin M.Pd. (foto/ist) |
Penghargaan bergengsi ini diserahkan Kepala Perpusnas RI diwakili Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting didampingi Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi, Emyyati Tangke Lembang.
Penghargaan diserahkan Kepala Perpustakaan UMSU, DR Muhammad Arifin M.Pd, selaku penerbit UMSU Press dari kalangan perguruan tinggi pada Pekan Penghargaan SSKCKR 2024, di gedung Perpus RI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Menanggapi penghargaan yang diraih, mantan Kadis Perpustakaan dan Arsif Daerah Sumut, Drs Syaiful Syafri MM, mengapresiasi. Hal ini tak lepas dari prestasi, kreatifitas dan inovasi Perpustakaan UMSU yang dipimpin DR Muhammad Arifin, M.Pd serta dukungan Rektor UMSU, Prof . DR. Agussani,M.Ap.
Selain meraih penghargaan SSKCKR 2024, sejak Muhammad Arifin ikut mengelola tahun 2018, Perpustakaan UMSU juga menerima Serticate Akreditasi A, karena dinilai pengelolaan dan pelayanan yang baik, kreatif dan inovatif.
Selain itu juga sudut baca, Perpustakaan Digital dan Relawan Perpustakaan UMSU dengan hadirnya UMSU Press. “Relawan Perpustakaan UMSU dan UMSU Press mendorong para Dosen, Mahasiswa serta masyarakat luas untuk gemar membaca, berdiskusi dan menulis. Tulisan Karya Ilmiah atau sejenisnya diterbitkan menjadi sebuah Buku oleh UMSU Press yang terdaftar di ISBN,” terang Syaiful Syafri.
Jadi Perpustakaan UMSU dan UMSU Pres ini benar benar aktif menjalankan amanah UU NO. 13 tahun 2018 tentang SSKCRK dan untuk meningkatkan gemar membaca (Literasi), Berdiskusi dan Menulis di kalangan dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas sesuai Thema tahun 2024 dalam Pemberian Penghargaan dari Perpusnas RI, yakni Melangkah Bersama Membangun Kreatifitas Anak Bangsa.
“Kita berharap para pengelola Perpustakaan di Sumut, baik Perpustakaan Daerah, Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah sampai Perpustakaan Desa disamping penerbit buku, bisa berprestasi seperti Perpustakaan UMSU dan UMSU Press untuk peningkatan SDM masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di Sumut,” harap Syaiful Syafri.
Khusus para penulis buku sambung Syaiful Syafri, baik buku karya ilmiah, buku budaya, buku sejarah dan jenis tulisan buku lainnya, bisa menulis dengan apa yang dilihat, di kerjakan atau di teliti dari berbagai aspek yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan jika mungkin dalam menulis tidak berpedoman teori yang di tulis ilmuan. “Karena keilmuan berkembang sesuai kemajuan jaman,” pungkas Syaiful.(tan)