Dihantam Ombak, HNSI Asahan Evakuasi Nelayan Tewas Di Laut

Sebarkan:
Sejumlah nelayan berhasil diselamatkan HNSI Asahan. (foto/ist)
ASAHAN (MM) - Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Asahan mengevakuasi seorang nelayan asal Kabupaten Asahan tewas di laut, setelah boat nelayan tangkul kepiting dihantam obak di Perairan Depan Kuala Penipahan Situkang Tanjung Bangsi, Kamis (31/10/2024).

Nelayan yang tewas diketahui bernama Rahman alias Dogol (30) warga Desa Bagan Asahan Pekan Kabupaten Asahan merupakan kwanca (bagian mesin) boat tangkul kepiting dan juga anggota Rukun HNSI Asahan. 

Menurut Ketua DPC HNSI Kabupaten Asahan Iswan. SH mengatakan pada Selasa (29/10/2024) dua boat tanpa nama dengan alat tangkap tangkul kepiting berangkat dari Bagan Asahan menuju laut untuk menangkap kepiting. 

Namun sesampainya di laut, persisnya Rabu (30/10/2024) sekira pukul 22.00 WIB, dua boat tangkul kepiting tersebut di hantam obak di  Perairan Depan Kuala Penipahan Situkang Tanjung Bangsi dan karam. 

Dalam peristiwa itu Candra merupakan tekong (nakhoda) dinyatakan hilang. Sedangkan Rahman alias Dogol meninggal dunia. Sementara lima anak buah kapal (ABK) nya berhasil di selamat oleh kapal pengangkut Panipahan - Tanjung Balai. Demikian juga dengan satu boat tangkul kepiting berjumlah lima nelayan juga berhasil di selamat oleh kapal pengangkut Panipahan - Tanjung Balai

"Boat nelayan yang tenggelam ada dua, boat satu dengan tekong Candra dan kwanca Rahman dengan lima ABK. Yang satunya lagi  tekongnya bernama Abdul Roni dengan empat ABK," jelas Iswan. 

Berikut nama- nama korban kedua boat tangkul kepiting sebagai berikut : 

  1. Tekong Candra (hilang) 
  2. S. Rahmad (meninggal dunia) 
  3. Jepri (selamat) 
  4. Rusli (selamat) 
  5. Asro (selamat) 
  6. Ahmad (selamat) 
  7. Sanusi (selamat) 
Korban Kapal Kedua :
  1. Tekong Abdul Roni (selamat) 
  2. Suherman (selamat) 
  3. Puding (selamat) 
  4. Rusdi (selamat) 
  5. Raja Zepri (selamat) 

Sementara itu Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, SE mengucapkan turut belasungkawa dan akan meneruskan kepada instansi terkait.Agar nelayan yang belum ditemukan dapat dilakukan pencarian dan dapat ditemukan. 

"Kami atas nama DPD HNSI Sumut sangat apresiasi  kepada pengurus DPC HNSI Kabupaten Asahan yang segera tanggap atas musibah yang menimpa nelayan Asahan." tutup Zulfahri Siagian. (Awal yatim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com