Demikian diungkapkan Satika Simamora kepada wartawan usai blusukan ke Desa Manalu, Kecamatan Parmonangan, Kamis sore (14/11/2024). Di lokasi yang bertepatan berlangsung Pekan Kamis tersebut, Satika Simamora mengatakan kehadirannya hari itu untuk menjawab kerinduan dirinya kepada masyarakat Desa Manalu dan Parmonangan pada umumnya.
"Mumpung hari ini waktunya agak longgar, makanya saya datang ke sini. Melepas rindu dengan bertemu masyarakat yang mengasihi saya, dan saya pun menyayangi mereka," katanya.
Selama menjabat ketua PKK Kabupaten Taput sepuluh tahun, Satika mengakui kerap menyempatkan bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat di desa-desa terpencil. Berbaur bersama, melepas tawa, dan menerima banyak aspirasi maupun curahan hati masyarakat terutama kaum perempuan.
"Kalau aspirasi sudah pastilah banyak disampaikan. Tapi hari ini lebih kepada melepas rindu sambil mereka curhat-curhat gitu sama saya. Senanglah pastinya," ujar politisi PDIP tersebut.
Menurutnya memenangkan kontestasi merupakan takdir Tuhan namun silaturahmi, rasa persatuan dan persaudaraan di antara sesama paling penting untuk senantiasa dijaga.
"Kemenangan itu milik Tuhan, karena semuanya sudah ditakdirkan oleh-Nya. Yang terpenting kita harus selalu saling mengasihi agar hidup kita bahagia. Karena kunci hidup bahagia adalah ketika kita mampu saling mengasihi," ujar perempuan dua orang putra tersebut.
Mie Gomak
Sebelumnya, bersama rombongan dan tim pemenangannya, Satika Simamora tampak berbelanja di Pekan Kamis tersebut. Memasuki lokasi itu, Satika langsung disambut hangat para pedagang, warga setempat dan massa pendukungnya. 'Satika-Sarlandy menang', 'lanjutkan' berulangkali diteriakkan masyarakat di sana.
"Horas, horas, horas, selamat datang Ibu Satika Simamora, kami adalah para pendukung ibu, kami senang dan kami juga ingin agar ibu menjadi bupati Tapanuli Utara," sorak warga bersahut-sahutan. Mereka pun lantas menyalami Satika Simamora, saling berpelukan, dan mengajak berswafoto secara bergantian.
Meski cuaca sedikit gerimis, tak menyurutkan antusias warga ingin menemui langsung calon pemimpin mereka. Satika bahkan tak sungkan memanggil warga yang berada di luar untuk makan bersamanya satu meja. Satika pada kesempatan itu pun turut menyantap mie gomak.
"Tadi makan mie gomak, enak sekali," kata istri mantan Bupati Taput dua periode, Nikson Nababan tersebut.
Warga setempat, R Marbun, mengaku sangat senang atas kehadiran Calon Bupati Taput Satika Simamora ke desa mereka. Menurutnya, warga Desa Manalu sangat rindu sosok Satika Simamora dan menginginkannya menjadi bupati Taput periode 2025-2030.
"Kami siap memenangkan Ibu Satika dan Bapak Sarlandy pada 27 November 2024. Inilah saatnya seorang perempuan dan seorang ibu memimpin Kabupaten Tapanuli Utara," pungkasnya.(AR/MM)